Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pfizer Targetkan Pendapatan Rp 210 Triliun dari Penjualan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 03/02/2021, 07:34 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Pfizer memperkirakan bakal mencetak pendapatan hingga 15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 210 triliun (kurs Rp 14.000) dari penjualan vaksin Covid-19 tahun ini.

Dilansir dari CNN, Rabu (3/2/2021) vaksin yang dikembangkan bersama perusahaan Jerman, BioNtech tersebut telah berkontribusi sebesar 154 juta dollar AS terhadap pendapatan Pfizer di kuartal IV tahun lalu.

Pfizer merupakan produsen vaksin Covid-19 pertama yang mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari otoritas Amerika Serikat.

Vaksin Pfizer pun hingga saat ini terus didistribusikan di Negeri Paman Sam, serta di beberapa negara lain di dunia.

Baca juga: Jeff Bezos Akan Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Siapa Penggantinya?

Adapun proyeksi pendapatan dari vaksin pada tahun 2021 tersebut termasuk di dalamnya dosis yang diperkirakan akan didistribusikan daru kontrak yang telah diterima perusahaan, serta kontrak yang mungkin akan dieksekusi tahun ini.

Dengan demikian, maka pendapatan Pfizer dari vaksin bisa lebih besar dari proyeksi tersebut. Pfizer pun mengatakan, perlu dilakukan vaksinasi secara reguler untuk menjaga imunitas serta melawan beragam variasi virus yang saat ini ada.

Artinya, pendapatan dari produk vaksin tersebut akan terus mengalir tahun ini.

Hingga sekarang, Pfizer mengatakan, telah mendistribusikan 65 juta dosis vaksin, termasuk 29 juta dosis vaksin yang didistribusikan di Amerika Serikat.

Perusahaan memperkirakan bakal mengirim sekitar 200 juta dosis di AS pada akhir Mei.

Secara keseluruhan, Pfizer memperkirakan bakal memproduksi sekitar 2 miliar dollar AS vaksin untuk kebutuhan negara di seluruh dunia pada akhir 2021.

Baca juga: Pembebasan Pajak dan Angin Segar untuk Para Karyawan

Hal tersebut berdasarkan pada keputusan Pfizer yang telah menambah jumlah penyuplai serta kontrak dengan produsen yang telah mereka lakukan. Meski demikian, Pfizer masih belum yakin akan benar-benar menjual seluruh dosis tersebut.

Terkini, perusahaan farmasi asal Prancis Sanofi telah menandatangani kontrak untuk mengisi dan mengemas lebih dari 100 juta botol vaksin Pfizer tahun ini untuk memenuhi kebutuhan negara mereka.

Untuk itu, Pfizer pun merevisi target pendapatan perusahaan menjadi di kisaran 3,1 dollar AS hingga 3,2 dollar AS per saham.

Secara keseluruhan, pada tahun 2020, Pfizer mencatatkan pendapatan sebesar 41,9 miliar dollar AS, meningkat 2 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Pasang Panel Surya, Berapa Lama Bisa Balik Modal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com