JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bank syariah BUMN, yakni Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Bergabungnya ketiga bank menjadi satu emiten membuat nasabah perlu melakukan penyesuaian. Di media sosial, nasabah tak jarang bertanya mengenai nasib tabungan, kartu debit/kredit, deposito, hingga layanan call center yang harus dihubungi.
Untuk menjawab hal-hal itu, berikut ini info penting yang perlu nasabah ketahui, mulai dari jadwal operasional hingga layanan call center yang perlu dihubungi.
1. Nasih buku tabungan, kartu debit, deposito, cek, dan giro
Semua produk fisik seperti buku tabungan, kartu debit, e-money dari ketiga bank syariah BUMN yang masih dipegang nasabah masih dapat digunakan.
Penggantian dari produk-produk fisik tersebut bakal dilakukan bertahap. Begitu pula untuk tabungan, deposito, giro, dan cek.
Baca juga: Mulai Tahun Ini, Sertifikat Tanah Tak Lagi Berbentuk Kertas Fisik
Deposito masih berlaku sampai dengan jatuh tempo. Sementara untuk cek dan Bilyet Giro, masih dapat digunakan sampai dengan buku habis atau rekening ditutup dalam rangka proses migrasi.
Sampai kapan masih berlaku? Sampai kantor cabang masing-masing berubah menjadi kantor cabang pilot.
2. Jumlah kantor cabang pilot saat ini
Karena masih dalam proses integrasi, kantor cabang pilot saat ini baru berjumlah 3 unit. Tanggal 15 Februari nanti, perseroan bakal menambah 15 kantor cabang di beberapa wilayah.
Lokasi ketiga kantor cabang tersebut yakni Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Hasanudin (eks Bank Syariah Mandiri) Jl S Hasanudin No 57, Jakarta Selatan; dan Bank Syariah Indonesia KC Jakarta Barat (eks BNI Syariah) Jalan Arteri Kelapa 2 No 40A.
Kantor cabang lainnya adalah Bank Syariah Indonesia KC Tangerang BSD City (eks BRI Syariah) Ruko Tol Boulevard Blok D, No 20-21 Jl Pahlawan Seribu, Kel Rawa Buntu, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Siap-siap, Seluruh Sertifikat Tanah Asli Bakal Ditarik ke Kantor BPN
3. Nomor call center dan jadwal operasional
Penggabungan ini juga membuat beberapa hal kecil namun banyak dicari juga berubah. Hal-hal tersebut antara lain, situs website perusahaan, nomor call center, hingga waktu operasional cabang.
Setelah tanggal efektif merger, ada dua nomor call center yang bisa dihubungi oleh nasabah. Untuk nasabah umum, layanan call center yang bisa diakses adalah 14040. Sementara untuk nasabah komersial, bisa menghubungi 1500789.
Waktu operasional Bank Syariah Indonesia mulai pukul 08.30 hingga pukul 14.00. Hal ini disesuaikan dengan masa PPKM akibat pandemi Covid-19.
Untuk mengetahui produk dan informasi terkini, nasabah bisa mengaksesnya di website resmi Bank Syariah Indonesia di www.bankbsi.co.id
Baca juga: Jeff Bezos Akan Mundur dari Jabatan CEO Amazon, Siapa Penggantinya?
4. Tetap gunakan ATM di masing-masing bank
Bank Syariah Indonesia mengimbau nasabah ketiga bank syariah tetap bertransaksi di ATM masing-masing bank karena perseroan masih dalam proses integrasi.
Selain di ATM ketiga bank masing-masing, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerjasama, yakni jaringan ATM Prima, ATM bersama, dan GPN.
"Sehubungan dengan proses integrasi yang masih berjalan, nasabah disarankan tetap menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank," tulis BNI Syariah dalam wesbite resminya
5. Layanan mobile banking dan internet banking
Sama seperti produl-produk fisik lainnya, layanan mobile banking dan internet banking tiga bank syariah masih dapat digunakan hingga ada informasi selanjutnya dari Bank Syariah Indonesia.
Baca juga: Pembebasan Pajak dan Angin Segar untuk Para Karyawan
6. Produk pinjaman dan pembayaran pinjaman
Tenang saja, produk pembiayaan tetap berjalan secara optimal. Untuk pengajuan pembiayaan baru, nasabah bisa mengajukannya ke cabang Bank Syariah Indonesia yang terdekat.
Sementara untuk pengajuan perpanjangan/restrukturisasi/penambahan fasilitas pembiayaan nasabah eksisting tetap dapat dilayani di cabang eksisting sebelumnya.
Untuk pembayaran angsuran pembiayaan, nasabah eksisting tetap membayar melalui rekening pembayaran sebelumnya.
7. Layanan haji dan umroh
Ada beberapa ketentuan dalam layanan haji dan umroh. Kartu debit Haji Umroh tetap dapat digunakan seperti biasa.
Nasabah yang sudah melakukan mendapatkan porsi Haji, status pendaftaran masih berada di cabang saat nasabah mendaftar, untuk pelunasan haji bisa dilakukan di cabang tersebut.
Sementara cabang pilot hanya melayani nasabah baru untuk pembukaan tabungan haji. Cabang pilot hanya melayani pelunasan haji untuk nasabah yang melakukan pendaftaran di cabang tersebut.
Sedangkan nasabah yang belum mendaftar porsi haji (memiliki tabungan Haji), rekening tetap bisa digunakan, untuk melakukan pendaftaran haji bisa dilakukan di cabang pengelola rekening.
Baca juga: Pasang Panel Surya, Berapa Lama Bisa Balik Modal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.