Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi XI Sebut Ini Dampak Positif Holding Ultramikro untuk Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 03/02/2021, 15:24 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembentukan holding BUMN untuk pembiayaan Ultramikro (UMi) dinilai bisa membantu proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Dampak positif dapat timbul dari potensi terciptanya ekosistem pembiayaan murah melalui kehadiran holding ini.

Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad mengatakan, bantuan permodalan dengan biaya murah menjadi hal yang penting bagi pelaku usaha UMi dan UMKM.

Baca juga: Sasar Segmen Ultramikro, BRI Targetkan Kredit Tumbuh 6-7 Persen

Apalagi, diprediksi ada banyak pelaku UMi dan UMKM yang mulai bangkit setelah pandemi berlangsung hampir setahun.

“Dengan adanya holding BUMN yang akan dibentuk tahun ini, kami berharap dapat memperluas akses permodalan dengan bunga rendah sehingga para UMKM dapat menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia,” ujar Kamrussamad mengutip siaran persnya, Rabu (3/2/2021).

Menurut Kamrussamad, sejak pandemi melanda dunia, ada banyak sektor usaha di Indonesia yang terdampak negatif, termasuk UMKM.

Akan tetapi, tanda-tanda kebangkitan para pelaku usaha sudah muncul terutama di penghujung 2020 lalu.

Kamrussamad mengungkapkan, pembentukan holding UMKM untuk pembiayaan UMi dan UMKM akan membuat pelaku usaha mikro dan kecil dapat lebih berdaya untuk bangkit.

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku Usaha Ultra Mikro Bekerja 73,3 Jam per Pekan

Bahkan, potensi semakin banyaknya UMKM yang terlayani lembaga keuangan formal terbuka besar dengan hadirnya holding ini.

“Dibentuknya holding BUMN untuk pembiayaan UMi dan UMKM pada tahun ini, saya yakin dapat membantu para pelaku UMKM menjadi lebih terjangkau, terutama yang ultramikro dari yang sebelumnya unbankable, menjadi bankable, sehingga mereka dapat naik kelas dan berkembang,” jelas Kamrussamad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com