Target Investasi 2021 Jadi Rp 900 Triliun, Luhut: Saya Kira Tidak Terlalu Sulit

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimistis target investasi yang dinaikkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Rp 900 triliun bakal tercapai pada tahun ini.

"Jadi, kalau Anda tanya 2021, apakah ini nanti bisa (capai target investasi) Rp 900 triliun, kita kan sekarang ini sudah Rp 826,3 triliun. Jadi, saya kira tidak hal terlalu sulit untuk menambah Rp 70 triliun. Saya pikir ini angka sangat realistis untuk dicapai," kata Luhut dalam tayangan virtual, Rabu (3/2/2021).

Ini dibuktikan adanya sederet penandatanganan kerja sama investasi.

Baca juga: Luhut: 70 Juta Penduduk RI Divaksin Sebelum Pertengahan Tahun

Luhut menyebutkan, perusahaan steel asal China Tsingshan dan China’s Contemporary Amperex Technology (CATL) dengan Freeport akan menandatangani kerja sama.

Adanya kesepakatan tersebut, Luhut memastikan untuk tiga tahun kedepan nilai investasi bisa mencapai hingga 30 miliar dollar AS.

"Bisa itu sangat bisa (tercapai target investasi yang dinaikkan Jokowi). Kemudian, CATL sudah signing 10 miliar dollar AS, dan juga nanti Wayo,Tsingshan dengan Freeport akan sign 2,8 miliar dollar AS untuk smelter," ujar Luhut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia di 2021 ini sebesar Rp 900 triliun.

Adapun realisasi investasi di sepanjang 2020 sebesar Rp 826,3 triliun atau naik 10,1 persen dari target yang dicanangkan sebesar Rp 817,2 triliun.

Baca juga: Luhut Sebut 22 Persen Penduduk RI Tidak Percaya Adanya Covid-19

Dari total realisasi investasi itu, 50,1 persen dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau sebesar Rp 413,5 triliun.

Perolehan tersebut lebih besar 7 persen atau Rp 386,5 triliun jika dibandingkan tahun 2019.

Adapun realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang 2020 sebesar Rp 412,8 triliun atau sebesar 49,9 persen dari total realisasi investasi keseluruhan.

Angka tersebut turun 2,4 persen atau 423,1 triliun di tahun 2019.