Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Naik 37 Persen, CEO Alibaba: Berkat Pemulihan Ekonomi China yang Cepat...

Kompas.com - 03/02/2021, 18:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi raksasas asal China, Alibaba Group, mencatatkan kinerja positif pada periode kuartal IV-2020. Alibaba Group berhasil meraup keuntungan berkat perekonomian China yang masih mampu tumbuh positif.

Alibaba Group melaporkan pendapatan perusahaan pada periode Oktober hingga Desember 2020 tumbuh 37 persen secara tahunan menjadi 33,8 miliar dollar AS, atau setara Rp 473,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS).

“Kami kembali mencatatkan kuartal yang kuat,” ujar Chief Financial Officer Alibaba Group, Maggie Wu, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Jack Ma Didepak dari Daftar Pengusaha oleh Pemerintah China

Kemudian, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA pada kuartal akhir tahun lalu juga tumbuh 22 persen menjadi 10,4 miliar dollar AS atau setara Rp 145,6 triliun.

Chairman and CEO Alibaba Group Daniel Zhang mengatakan, perekonomian Negeri Tirai Bambu yang masih mampu tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 menjadi sentimen positif tersendiri bagi perusahaan.

“Berkat pemulihan ekonomi Tiongkok yang cepat, Alibaba kembali mencatatkan kuartal yang sangat baik,” katanya.

Selain itu, program Festival Belanja Global 11.11 yang digelar pada November lalu itu berhasil mendongkrak minat pengguna untuk melakukan transaksi.

“Ke depannya, kami yakin bahwa kami akan terus memberikan nilai bagi konsumen kami,” ucapnya.

Baca juga: Jack Ma Didepak dari Daftar Pengusaha China saat Laba Alibaba Kinclong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com