Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sentimen Data Ekonomi AS, Bagaimana Nasib Rupiah Hari Ini?

Kompas.com - 04/02/2021, 09:46 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (4/2/2021), bergerak di teritori negatif.

Melansir data Bloomberg, pada pukul 09.12 WIB rupiah berada pada level Rp 14.016 per dollar AS atau melemah 12 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.004 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pagi ini terdorong oleh penguatan dollar AS akibat laporan data ekonomi yang positif kemarin.

Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Tembus Level 6.100

“Dollar AS terlihat menguat. Positifnya data ekonomi AS, sepeti ADP Non-farm dan ISM Services PMI yang dirilis semalam menjadi penopang penguatan dollar AS. Indikasi pemulihan ekonomi ini membuat dollar AS menguat,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Dia juga mengatakan, imbal hasil (yield ) obligasi pemerintah AS yang menguat juga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah. Yield obligasi saat ini berada di level 1,14 persen, sebelumnya di kisaran 1,08 persen.

“Penguatan yield ini bisa mendukung penguatan dollar AS,” sebut dia.

Penguatan yield terjadi pasca pengesahan proposal stimulus AS senilai 1,9 triliun dollar AS oleh DPR AS. Langkah ini bisa mempercepat perilisan stimulus dan mendukung pemulihan ekonomi AS.

“Rupiah bisa tertekan terhadap dollar AS karena sentimen tersebut. Namun, minat pasar yang masih tinggi terhadap aset berisiko, bisa menahan pelemahan rupiah,” kata dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berpeluang bergerak pada kisaran Rp 13.980 per dollar AS sampai dengan Rp 14.050 per dollar AS.

Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com