Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Perdana, BSI Masuk Top 10 Saham Syariah dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

Kompas.com - 04/02/2021, 10:44 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan kode saham BRIS yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo memulai debut perdananya di pasar modal hari ini, Kamis (4/2/2021).

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, gabungan antara Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah dan BNI Syariah ini berhasil membawa BSI masuk dalam daftar top 10 saham syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Sebagai perusahaan tercatat, BSI juga termasuk dalam 10 saham syariah dengan kapitalisasi pasar tersebsar diantra seluruh saham syariah yang tercatat di bursa. Dengan pembentukan BSI ini, saham BRIS akan mnjadi pilihan invstasi yang sangat menarik bagi investor,” jelas Inarno, pagi ini.

Baca juga: Debut sebagai Bank Syariah Indonesia, BRIS Bidik Indeks IDX BUMN 20

Inarno mengatakan, penggabungan kekuatan ketiga bank syariah milik negara ini tentunya menjadikan BSI sebafai Bank Syariah terbesar di Indonesia dengan fundamental ayng kuat serta dengan dukungan nilai asset yang besar bisa memiliki daya saing di pasar global.

“Kehadiran BSI tentunya memmberikan harapan yang besar dalam mndorong kemajuan dan kuangan syariah nasional termasuk penguatan asset dan kapitalisasi dalam industri pasar modal syariah Indonesia,” tambah dia.

Inarno mengatakan, selama 5 tahun terakhir, pasar modal syarih di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif.

Jumlah saham syariah mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 33 persen dari 318 saham syariah di akhr tahun 2015 menjadi 426 saham syariah per 22 Januari 2021 atau sekitar 60 persen dari total saham tercatat di BEI.

Sementara itu, kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp 3,5 triliun atau skitar 47,5 persen dari total kapitalisasi pasar saham BEI.

“Dari 51 saham baru yang tercatat di BEI tahun 2020, 38 atau 74,5 persennya merupakan saham syariah. Artinya ruang untuk growth sangat besar sekali untuk investor saham syariah,” tegas dia.

Baca juga: Ekonom: LPI Jangan Sampai Jadi Beban Keuangan Negara

Adapun beberapa pencapaian dari perkembangan dalam industri pasar modal syariah selamai ini menjadikan Indonesia diakui sebagai pasar modal syariah terbaik di dunia melalui penghargaan The Global Islamic Capital Market dalam 2 tahun berturut-turut.

“Kami optimis BSI bisa membawa semangat baru, pelayanan optimal berlandaskan prinsip syariah untuk semua lapisan masyarakat di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com