JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan saat ini setidaknya ada empat perusahaan plat merah yang telah go public, kondisinya terengah-engah.
Namun, dia tak merinci apa saja nama empat perusahaan tersebut. Hal tersebut diungkapkan saat memberi sambutan dalam acara Debut Bank Syariah Indonesia di BEI, pada Kamis (4/2/2021).
“Saya tahu ada 28 perusahaan BUMN yang sudah listing juga, ada empat yang terengah-engah,” ujar Erick.
Baca juga: Debut Perdana, BSI Masuk Top 10 Saham Syariah dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar
Mantan bos Inter Milan itu bertekad akan memperbaiki empat perusahaan BUMN yang kondisinya sedang tidak baik itu. Dia ingin perusahaan plat merah yang melantai di pasar modal punya sustainability.
“Itu yang akan kita perbaiki juga, karena jangan hanya sekedar lisiting, kuncinya bisa bersaing dan sustainability-nya,” kata dia.
Kendati begitu, lanjut Erick, ada juga beberapa perusahaan BUMN yang sahamnya “kinclong”. Rata-rata, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari industri perbankan dan digital.
Baca juga: Cerita Erick Thohir Dibisiki Jokowi soal Bank Syariah Indonesia
“Karena itu juga dalam transformasi di BUMN kita percaya untuk tiga tahun ke depan, saya bersama dengan para wamen dan ini menjadi bagian dari transparansi, good corporate governance, kita akan melistingkan lebih banyak BUMN lagi, anaknya atau cucunya,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.