Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2023, Erick Thohir Targetkan 12 Anak Cucu BUMN Melantai di BEI

Kompas.com - 04/02/2021, 12:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 12 perusahaan pelat merah untuk melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga tahun ke depan dari 2021-2023.

Ke-12 perusahaan tersebut terdiri dari anak hingga cucu perusahaan BUMN.

“Saya enggak mau bilang angka fix-nya, nanti dicari-cari, tapi ada delapan sampai 12 yang kita akan go public,” ujar Erick, Kamis (4/2/2021).

Dia menuturkan, proses listing termasuk dalam transformasi perusahaan BUMN agar lebih transparan dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Baca juga: Cerita Erick Thohir Pernah Gagal Rekrut Najwa Shihab

Erick menuturkan, perusahaan yang bakal melantai di bursa ini adalah perusahaan berkinerja baik dan memiliki strategi bisnis jangka panjang pasca-pandemi Covid-19.

Pasalnya, dia tak ingin perusahaan-perusahaan tersebut hanya sekadar go public tanpa memiliki fundamental dan daya saing yang baik. Dia tidak ingin delapan sampai 12 perusahaan itu sama dengan empat perusahaan BUMN yang saat ini terengah-engah.

"Karena saya tahu ada 28 perusahaan BUMN yang sudah listing juga, ada empat (dari 28 perusahaan) yang terengah-engah. Itu yang kita harus perbaiki juga. Jangan hanya sekadar listing, kuncinya bersaing dan sustainability," ungkap Erick.

Erick pun optimistis, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, target tersebut bisa diwujudkan.

“Insya Allah perusahaan-perusahaan yang kita akan listing juga perusahaan-perusahaan yang baik, yang punya strategi jangka panjang,” ungkapnya.

Pendiri Mahaka Media ini mengungkapkan, saat ini perusahaan BUMN yang “seksi” di mata para investor adalah perusahaan yang memiliki strategi jangka panjang yang jelas.

“Kalau kita lihat banyak sekarang perusahaan BUMN seksi karena roadmap-nya jelas, apakah yang nanti punya strategi jangka panjang EV battery, industri digital, dan lain-lain,” ucap dia.

"Jadi yang delapan sampai 12 (perusahaan) ini kita persiapkan untuk 2021-2023. Insya Allah dengan kerja keras kami dan dukungan BEI, OJK, dan seluruh penganut kebijakan, kita bisa menjalankan dengan target yang kita canangkan," pungkasnya.

Baca juga: Pesan Erick Thohir Untuk Bank Syariah Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com