Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Saham Lo Kheng Hong Ini Diburu Asing

Kompas.com - 04/02/2021, 13:01 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/2/2021).

Melansir RTI, IHSG pada perdagangan sesi I menguat 0,63 persen (38,04 poin) pada level 6.115,79.

Adapun total transaksi hingga siang ini mencapai Rp 9,8 triliun dengan volume 10,7 miliar saham.

Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Tembus Level 6.100

Terdapat 2 saham produsen kertas, dan 1 saham telekomunikasi yang paling banyak diborong asing.

Dua saham produsen kertas tersebut yakni, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang merupakan saham koleksi Warren Buffett-nya Indonesia, Lo Kheng Hong.

Kemudian, saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), dan saham Telkom (TLKM).

TKIM mencatatkan aksi beli asing sebesar Rp 149,16 miliar di seluruh pasar. Hingga siang ini saham TKIM menguat 16,3 persen di level Rp 16.350 per saham.

Pada sesi I, TKIM mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 459,6 miliar dengan volume 29,1 juta saham.

Baca juga: Debut Perdana, BSI Masuk Top 10 Saham Syariah dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

INKP juga mencatatkan aksi beli asing cukup besar, yakni sebanyak Rp 142,19 miliar di seluruh pasar.

Hingga tengah siang ini, saham INKP menguat 13,58 persen di level Rp 14.850 per saham.

Total transaksi INKP siang ini mencapai Rp 608,4 miliar dengan volume 41,2 juta saham.

Sementara itu, TLKM mencatatkan aksi beli asing sebanyak Rp 82,59 miliar di seluruh pasar.

Saham TLKM siang ini menguat 1,54 persen di level Rp 3.290 per saham, dengan transaksi Rp 157,2 miliar, sementara volume transaksi mencapai 47,7 juta saham.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com