Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Kripto Tadpole Finance Kini Hadir di Indodax, Apa Itu?

Kompas.com - 04/02/2021, 13:50 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aset kripto berbasis sistem decentralized finance (DeFi), Tadpole Finance (TAD), kini telah hadir di platform jual beli aset kripto, Indodax.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Tadpole merupakan DeFi project berdasarkan sistem simpan - pinjam yang menggunakan base blockchain sehingga diyakini lebih aman.

Sebelumnya, TAD telah diperdagangkan di market Uniswap, Hotbit, Coinsbit dan marketplace asal Korea Selatan Bithumb Global.

Baca juga: Pesan Bos OJK ke BSI: Jangan Lupakan UMKM Mikro di Daerah

“Pergerakan harga tadpole cukup stabil dari  dibagikan gratis hingga sekarang harga per tokennya lebih dari Rp 150.000-an per token bahkan kemaren sempat menyentuh Rp 300.000 per tokennya,” kata Oscar dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).

Ia menjelaskan, aset kripto yang disebut ‘token cebong’ itu adalah project open source yang juga merupakan dalam project percobaan yang berhubungan dengan blockchain untuk mengembangkan DeFi.

Sementara itu, DeFi adalah sebuah ekosistem baru di dunia, yang saat ini sedang digandrungi dan beberapa aset kripto DeFi juga memperlihatkan kenaikan harga yang menarik.

“DeFi itu sebuah ekosistem yang menarik. Saat ini sedang banyak digandrungi oleh para investor kripto di seluruh dunia. Kita berharap dengan hadirnya TAD di Indodax juga dapat menjadi alternatif investasi masyarakat Indonesia,” tutur Oscar.

Baca juga: Gantikan Jeff Bezos Jadi CEO Amazon, Siapakah Andy Jassy?

Oscar Darmawan berharap dengan hadirnya Tadpole di Indodax dapat lebih mudah dijangkau oleh investor di Indonesia sehingga tidak perlu membeli di market luar negeri.

“Penamanaan Tadpole sendiri diciptakan agar orang-orang dapat mengingat dengan mudah Tadpole sekalian karena spirit metamorfosis dari katak yang diawali dari kecebong ,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com