JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral Inggris mewanti-wanti industri perbankan tentang kebijakan suku bunga nol yang kemungkinan bakal diambil Bank of England (BoE).
Untuk itu, perbankan diminta untuk mengambil langkah dan mempersiapkan sistem untuk era suku bunga rendah atau bahkan negatif.
Mengutip New York Times, Jumat (5/2/2021), kebijakan suku bunga negatif merupakan alat tambahan bagi bank sentral untuk mendorong lebih banyak pinjaman.
Baca juga: [POPULER MONEY] Cara Ganti Sertifikat Tanah Elektronik | Kabar Baik dan Buruk Soal Gaji Pekerja
Namun, mereka menyatakan, kebijakan suku bunga rendah ke arah nol persen atau negatif tidak akan diambil dalam waktu dekat.
Peringatan itu menyusul keputusan moneter bank sentral yang menahan suku bunga sebesar 0,1 persen dalam pertemuan terakhir.
Bank sentral pun bakal melanjutkan program pembelian aset dengan kecepatan yang sama.
Memang, sinyal suku bunga negatif yang dikirim BoE telah menjadi perdebatan panjang. Suku bunga negatif berarti meminta bank untuk menyimpan uang tunai di bank sentral.
Kebijakan ini tentu akan mempengaruhi suku bunga lain dalam perekonomian, misalnya, suku bunga pada pinjaman bisnis dan rumah tangga.
Baca juga: Mengenal Sertifikat SPP-IRT yang Wajib Dimiliki Industri Rumahan
Secara teori, menurunkan suku bunga ini, secara teori, akan mendorong lebih banyak pinjaman dan investasi.
Mengutip CNBC, Bank of England sebetulnya sudah mewanti-wanti bank soal suku bunga negatif ini sejak bulan Oktober 2020.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.