Tak hanya itu, Elsiana juga membuat sebuah kolam kecil yang berisi ikan lele dan nila merah menambah keanekaragaman pangan untuk kebutuhan gizi keluarga mereka.
Rupanya, Elsiana Setyawati juga merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sehati, di Dukuh Dukorejan RT 05 RW 08 Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Kelompok ini berjumlah 20 anggota.
Baca juga: 12 Anak Cucu BUMN Mau IPO, Erick Thohir: Jangan Hanya Sekadar Listing!
Elsiana dan kawan-kawannya memiliki tujuan yang sama, yaitu memanfaatkan pekarangan menjadi sumber pangan berkelanjutan dan menambah pendapatan keluarga.
Ketika panen dengan jumlah yang berlebihan, mereka menjualnya ke masyarakat sekitar untuk menambah pendapatan.
Di masa pandemi Covid-19 ini, hasil panennya sangat membantu ekonomi keluarganya.
Bahkan, bersama anggota KWT Desa Urut Sewu, mereka telah memiliki konsumen dari Semarang dan Ungaran yang menampung hasil panen sayuran dan buah setiap minggunya.
"Penjualan hasil panen tanaman pangan dengan cara dikemas baik untuk meningkatkan kualitas, dan nilai harga jual produk semakin naik. Hasilnya dapat dibagi anggotanya setiap bulan untuk menambah pendapatan keluarga," kata Elsiana, dikutip dari Antara, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis Melalui Aplikasi PLN Mobile
Hasil panen pertaniannya juga dapat ditukarkan dengan lauk pauk hasil tanaman sesama anggota kelompoknya.
Contohnya, seperti sayuran cabai atau kacang panjang dibarter dengan ikan lele untuk melengkapi keanekaragam pangan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan