Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekarangan Rumah Bisa Bikin Hemat Belanja, Ini Caranya

Kompas.com - 05/02/2021, 10:59 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber Antara

Di masa pandemi Covid-19 ini, hasil panennya sangat membantu ekonomi keluarganya.

Bahkan, bersama anggota KWT Desa Urut Sewu, mereka telah memiliki konsumen dari Semarang dan Ungaran yang menampung hasil panen sayuran dan buah setiap minggunya.

"Penjualan hasil panen tanaman pangan dengan cara dikemas baik untuk meningkatkan kualitas, dan nilai harga jual produk semakin naik. Hasilnya dapat dibagi anggotanya setiap bulan untuk menambah pendapatan keluarga," kata Elsiana, dikutip dari Antara, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis Melalui Aplikasi PLN Mobile

Hasil panen pertaniannya juga dapat ditukarkan dengan lauk pauk hasil tanaman sesama anggota kelompoknya.

Contohnya, seperti sayuran cabai atau kacang panjang dibarter dengan ikan lele untuk melengkapi keanekaragam pangan.

Hal yang sama juga dialami petani anggota KWT Sehati Desa Urut Sewu lainnya, Nur Wijiastuti (42).

Dia mengakui, banyak manfaat didapat bagi keluarganya dari memanfaatkan pekarangan, apalagi pada masa pandemi saat ini.

"Bahan makanan untuk sehari-hari tidak perlu pergi belanja ke pasar, karena bisa menikmati hasil panen sendiri di lahan pekarangan. Yang utama saat penanam tanaman pangan dengan memakai pupuk kandang. Hasil panen bisa lebih sehat, karena pupuknya menggunakan organik," kata Nur Wijiastuti.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Minus 2,07 Persen, Rekor Terendah Sejak 1998

Nur Wijiastuti menjelaskan, ia memanfaatkan pekarangan dengan menanam berbagai jenis sayuran, antara lain kangkung, bayam, selada, stroberi dan jenis lainnya.

Selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil panennya juga dijual ke kelompoknya jika berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com