Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar KRL Jogja-Solo: Jadwal, Harga Tiket, dan Stasiun Pemberhentian

Kompas.com - 05/02/2021, 23:52 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui tahap uji coba, kereta rel listrik atau KRL Yogyakarta-Solo (KRL Jogja-Solo), akan resmi beroperasi mulai 10 Februari 2021 menggantikan Kereta Prambanan Ekspres (KA Prameks) yang nantinya hanya akan melayani penumpang relasi Yogyakarta - Kutoarjo.

"Penumpang dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya akan dilayani sepenuhnya dengan menggunakan kereta rel listrik. Prambanan Ekspres hanya untuk lintas Yogyakarta-Kutoarjo," kata VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dilansir dari Antara, Jumat (5/2/2021).

KRL Yogyakarta-Solo akan melayani 20 perjalanan pulang pergi dalam satu hari dan berhenti di 11 stasiun yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan.

Jumlah stasiun pemberhentian KRL Jogja-Solo ini lebih banyak dibanding Prameks yang berhenti di tujuh stasiun sepanjang Yogyakarta hingga Kota Surakarta.

Baca juga: Warga Bisa Naik KRL Jogja-Solo Mulai 10 Februari, Tarifnya Rp 8.000

Perjalanan KRL dari Stasiun Yogyakarta paling awal dimulai pukul 05.15 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 06.23 WIB, sedangkan pemberangkatan pertama dari Solo Balapan dilakukan pukul 05.05 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 06.14 WIB. Perjalanan membutuhkan waktu 68 menit.

Tarif yang ditetapkan untuk penumpang KRL Yogyakarta-Solo (KRL Jogja-Solo) pun tetap sama seperti tarif kereta Prambanan Ekspress yaitu Rp 8.000 untuk sekali perjalanan (harga tiket KRL Jogja-Solo).

Hanya saja, lanjut Anne, penumpang KRL tidak perlu lagi melakukan reservasi tiket untuk naik kereta tetapi cukup menggunakan kartu multi trip (KMT) yang diterbitkan oleh KAI Commuter yang bisa diperoleh di tiap stasiun. KMT dijual seharga Rp 30.000 per kartu sudah termsuk slado Rp 10.000.

Selain KMT, penumpang juga bisa memanfaatkan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh sejumlah bank yang sudah bekerja sama dengan PT KCI, seperti e-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.

Baca juga: Ini Daftar Stasiun Pemberhentian KRL Jogja-Solo

"KMT atau kartu uang elektronik tersebut cukup di-tap di tiap gate yang ada di stasiun untuk masuk ke KRL," kata dia.

Ia berharap, calon penumpang khususnya penumpang Prameks Yogyakarta-Solo yang akan sepenuhnya menggunakan KRL bisa beradaptasi secara cepat terkait perubahan kebiasaan yang harus dilakukan.

"Dan karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka kami menerapkan protokol kesehatan ketat untuk tiap perjalanan kereta, yaitu maksimal 74 penumpang per gerbong meskipun bisa diisi maksimal sekitar 150 orang," ungkap Anne.

Penumpang diwajibkan duduk atau berdiri di tempat yang tidak diberi tanda larangan dan aturan tersebut harus dipatuhi supaya mencegah potensi penularan Covid-19.

Baca juga: Masyarakat Bisa Uji Coba KRL Yogyakarta-Solo Mulai Hari ini, Begini Cara Daftarnya

Penumpang diwajibkan mengenakan masker medis dan bukan scuba, tidak diperkenankan berbicara di dalam kereta termasuk menelepon dan tidak diperbolehkan makan atau minum.

"Selama masa uji coba, kami memperoleh banyak masukan dari berbagai pihak termasuk masyarakat umum dan komunitas yang selama ini memanfaatkan Prambanan Ekspres," terang Anne.

Ia memastikan, akan terus melakukan evaluasi terhadap pelayanan KRL Yogyakarta-Solo, termasuk kapasitas rangkaian kereta yang digunakan.

"Bisa saja jika kebutuhan semakin meningkat, maka gerbong akan ditambah, tidak hanya empat gerbong seperti sekarang," tutur Anne.

Baca juga: MITJ Tidak Bisa Kelola Dana Subsidi KRL

Sedangkan KA Prameks akan melayani delapan kali perjalanan pulang pergi Yogyakarta-Kutoarjo dengan reservasi tiket melalui KAI Access.

"Masyarakat dari Kutoarjo yang hendak ke Solo bisa berganti ke KRL di Stasiun Yogyakarta," kata Anne.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Supriyanto mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta terlebih grafik perjalanan akan meningkat setelah KRL beroperasi penuh.

"Mungkin sekarang jarang ditemui ada kereta bersisihan di perlintasan. Tetapi dengan operasional KRL secara penuh, maka frekuensi perjalanan kereta akan naik. Masyarakat pun harus lebih berhati-hati saat melintas terlebih jika perlintasan tidak dijaga," kata Supriyanto.

Baca juga: Perbaikan KAI: Kontroversi Kala Jonan Menggusur Pedagang Stasiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com