Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR tanpa DP adalah kelengkapan dokumen yang menjadi persyaratan. Ini menjadi penentu utama disetujui atau tidaknya pengajuan KPR Anda.
Pengajuan KPR tanpa DP sama dengan KPR pada umumnya. Harus mengisi formulir permohonan KPR, KTP pemohon, KTP suami atau istri, Kartu Keluarga (KK), surat nikah atau cerai, NPWP, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, rekening koran, dan lainnya.
Sekarang ini kalau tidak hati-hati, bisa terjebak pada penipuan. Termasuk membeli rumah dari pengembang atau developer.
Jadi belilah rumah dari pengembang yang terpercaya. Misalnya terdaftar sebagai anggota APERSI maupun REI, telusuri rekam jejaknya, dan lihat testimoni atau komentar dari pembeli yang lain.
Setelah itu, apakah pengembang tersebut sedang menawarkan promo. Contohnya diskon harga rumah, atau lainnya.
Oleh karena itu, jangan terburu nafsu. Bandingkan antara satu pengembang dengan pengembang lainnya sebelum memutuskan.
Baca Juga: Harga Rumah Subsidi 2021 Gak Naik, Begini Cara Mengajukan KPR FLPP
Untung Rugi KPR Tanpa DP
Membeli rumah dengan skema KPR tanpa DP kelihatannya memang menguntungkan. Anda tidak perlu susah payah mengumpulkan uang muka.
Anda bisa mendapatkan kredit dari bank 100 persen tanpa menyetor DP. Sehingga masyarakat bisa fokus membayar cicilan KPR selama 15 sampai 20 tahun, bahkan lebih.
Namun Anda mesti jeli. Pasti ada konsekuensi dari program KPR tanpa DP ini. Konsekuensinya Anda harus membayar cicilan KPR dengan jumlah lebih besar setiap bulannya
Sebagai contoh perhitungan kasar, Anda membeli rumah seharga Rp 260 juta dengan DP 0 persen. Bunga KPR 9,5 per tahun dan tenor 20 tahun atau 240 bulan, maka angsuran per bulan hampir Rp 2,5 juta.
Sementara jika menggunakan DP misalnya 30 persen, maka dengan perhitungan harga rumah Rp 260 juta, yakni Rp 78 juta, maka cicilannya lebih ringan sekitar Rp 1,6 juta.
Hal yang perlu diwaspadai lagi adalah risiko kenaikan tingkat bunga KPR. Kebanyakan bank menetapkan bunga KPR fixed di tahun pertama, lalu lebih tinggi di tahun kedua. Tahun ketiga dan seterusnya, diputuskan bunga mengambang atau floating.
Penyesuaian bunga KPR tersebut lagi-lagi harus menjadi bahan pertimbangan Anda. Kalau nanti suku bunga acuan BI naik lagi, siap-siap suku bunga KPR bakal ikut terkerek.
Keputusan Ada di Tangan Anda
KPR tanpa DP menjadi solusi tepat buat Anda yang masih maju mundur membeli rumah karena terbentur masalah DP. Namun tetap harus dipikirkan kerugian atau risikonya.
Bila Anda sudah menghitung dengan cermat dan siap menghadapi konsekuensinya, maka jangan tunda lagi, segera ajukan permohonan KPR tanpa DP.
Daripada uang habis untuk hura-hura, lebih baik bergerak cepat dibelikan rumah. Selain bisa punya tempat tinggal, buat investasi juga sangat menguntungkan.
Baca juga: Terjerat Utang Saat Pandemi? Coba 3 Cara Ini
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.