Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ajukan KPR Tanpa DP? Cek Ini Dulu agar Tak Kena "Jebakan Batman"

Kompas.com - 06/02/2021, 06:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah mungkin adalah impian terbesar bagi sebagian orang, termasuk Anda. Namun untuk mewujudkannya, tidak mudah.

Bagaimana tidak? Harga rumah setiap tahun naik. Walaupun sudah berupaya menabung, tetap saja tidak terkejar.

Solusi biar bisa membeli rumah, yakni dengan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Tetapi itupun Anda harus memikirkan setoran DP atau uang mukanya.

DP KPR yang ditetapkan bank cukup besar. Bisa sampai 30 persen. Kini, minimal 10-15 persen sesuai aturan Bank Indonesia (BI). Namun itu berlaku untuk rumah kedua dan seterusnya.

Jika kepemilikan rumah pertama, sudah ada aturan 0 persen alias dibebaskan, merujuk pada aturan BI sejak Agustus 2018. Jadi, Anda bisa ajukan KPR tanpa DP.

Bila Anda tertarik mengajukan KPR tanpa DP, maka ketahui dan pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.

Baca juga: Berapa Idealnya Dana Darurat Saat Pandemi? Begini Cara Hitungnya

Tips Ampuh Lolos KPR Tanpa DP Disetujui Bank

Pengajuan kredit rumah melalui skema KPR dengan DP saja diseleksi ketat oleh bank, apalagi tanpa uang muka. Pihak bank pasti akan selektif memilih debitur.

Kalau mau lolos pengajuan KPR tanpa DP dan disetujui bank, ikuti tips ini:

  • Pastikan riwayat kredit Anda tidak bermasalah

Mau mengajukan KPR tanpa DP, sama saja dengan kartu kredit atau pinjaman lain. Bank akan menelusuri riwakat kredit atau skor kredit Anda yang dapat diakses lewat SLIK OJK atau sebelumnya BI Checking.

Pastikan Anda tidak punya masalah dengan riwayat kredit, seperti tunggakan utang, gagal bayar, ataupun kredit macet. Bila rapor kredit Anda merah atau buruk, bahkan masuk daftar blacklist BI, otomatis pengajuan KPR Anda bakal ditolak.

Jadi, sebelum mengajukan KPR tanpa DP, lunasi dulu seluruh kewajiban utang atau kredit Anda yang lain.

  • Lakukan perhitungan dan siapkan keuangan

Membeli rumah, apalagi pakai utang, tidak seperti beli kacang goreng. Anda harus memperhitungkan dengan matang.

Mulai dari harga rumah, tenor atau jangka waktu pembayaran, dan jumlah cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial. Pastikan bahwa Anda sanggup membayar cicilan KPR tersebut.

Ingat, Anda akan mengambil KPR yang jangka waktunya bukan satu atau dua tahun. Tetapi bisa sampai 20 tahun. Jadi, perhitungkan dengan detail dan hindari melebihi ambang batas utang, yakni 30 persen dari gaji atau penghasilan sebulan.

Semua itu diperhitungkan agar Anda tidak mengalami gagal bayar atau kredit macet yang akan merugikan Anda sendiri ke depannya.

Baca juga: Sucorinvest Asset Management Hentikan Sementara Penjualan Dua Reksadana

  • Lengkapi persyaratannya

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR tanpa DP adalah kelengkapan dokumen yang menjadi persyaratan. Ini menjadi penentu utama disetujui atau tidaknya pengajuan KPR Anda.

Pengajuan KPR tanpa DP sama dengan KPR pada umumnya. Harus mengisi formulir permohonan KPR, KTP pemohon, KTP suami atau istri, Kartu Keluarga (KK), surat nikah atau cerai, NPWP, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, rekening koran, dan lainnya.

  • Cari pengembang terpercaya dan yang menawarkan promo

Sekarang ini kalau tidak hati-hati, bisa terjebak pada penipuan. Termasuk membeli rumah dari pengembang atau developer.

Jadi belilah rumah dari pengembang yang terpercaya. Misalnya terdaftar sebagai anggota APERSI maupun REI, telusuri rekam jejaknya, dan lihat testimoni atau komentar dari pembeli yang lain.

Setelah itu, apakah pengembang tersebut sedang menawarkan promo. Contohnya diskon harga rumah, atau lainnya.

Oleh karena itu, jangan terburu nafsu. Bandingkan antara satu pengembang dengan pengembang lainnya sebelum memutuskan.

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi 2021 Gak Naik, Begini Cara Mengajukan KPR FLPP
Untung Rugi KPR Tanpa DP

  • Keuntungan KPR Tanpa DP

Membeli rumah dengan skema KPR tanpa DP kelihatannya memang menguntungkan. Anda tidak perlu susah payah mengumpulkan uang muka.

Anda bisa mendapatkan kredit dari bank 100 persen tanpa menyetor DP. Sehingga masyarakat bisa fokus membayar cicilan KPR selama 15 sampai 20 tahun, bahkan lebih.

Namun Anda mesti jeli. Pasti ada konsekuensi dari program KPR tanpa DP ini. Konsekuensinya Anda harus membayar cicilan KPR dengan jumlah lebih besar setiap bulannya

  • Kerugian KPR Tanpa DP

Sebagai contoh perhitungan kasar, Anda membeli rumah seharga Rp 260 juta dengan DP 0 persen. Bunga KPR 9,5 per tahun dan tenor 20 tahun atau 240 bulan, maka angsuran per bulan hampir Rp 2,5 juta.

Sementara jika menggunakan DP misalnya 30 persen, maka dengan perhitungan harga rumah Rp 260 juta, yakni Rp 78 juta, maka cicilannya lebih ringan sekitar Rp 1,6 juta.

Hal yang perlu diwaspadai lagi adalah risiko kenaikan tingkat bunga KPR. Kebanyakan bank menetapkan bunga KPR fixed di tahun pertama, lalu lebih tinggi di tahun kedua. Tahun ketiga dan seterusnya, diputuskan bunga mengambang atau floating.

Penyesuaian bunga KPR tersebut lagi-lagi harus menjadi bahan pertimbangan Anda. Kalau nanti suku bunga acuan BI naik lagi, siap-siap suku bunga KPR bakal ikut terkerek.

Keputusan Ada di Tangan Anda

KPR tanpa DP menjadi solusi tepat buat Anda yang masih maju mundur membeli rumah karena terbentur masalah DP. Namun tetap harus dipikirkan kerugian atau risikonya.

Bila Anda sudah menghitung dengan cermat dan siap menghadapi konsekuensinya, maka jangan tunda lagi, segera ajukan permohonan KPR tanpa DP.

Daripada uang habis untuk hura-hura, lebih baik bergerak cepat dibelikan rumah. Selain bisa punya tempat tinggal, buat investasi juga sangat menguntungkan.

Baca juga: Terjerat Utang Saat Pandemi? Coba 3 Cara Ini

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com