Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat Sepekan ke Depan, Ini Sentimennya

Kompas.com - 07/02/2021, 20:02 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan diprediksi akan menguat.

Akhir pekan ini, IHSG ditutup menguat 0,73 persen di level 6.151,72.

Direktur Utama PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, beberapa sentimen positif membayangi pergerakan IHSG dalam sepekan.

Baca juga: Investor Apresiasi Komitmen Pemerintah, IHSG Ditutup Hijau

Sentimen utamanya adalah optimisme paket stimulus fiskal besar Amerika Serikat di tengah meningkatnya yield US treasury dan indeks dollar AS.

“Meningkatnya Yield US Treasury dan Indeks dollar mendorong minat akan asset berisiko di pasar negara berkembang termasuk Indonesia. IHSG berpeluang konsolidasi menguat,” kata Hans, Minggu (7/2/2021).

RUU stimulus fiskal Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS yang di usulkan pemerintah Joe Biden mendapatkan momentum, setalah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyepakati besaran anggaran yang akan memungkinkan partai Demokrat mendorong paket bantuan tersebut melalui Kongres.

Namun, paket ini memang mendapat tentangan politisi partai Republik yang mengusulkan paket stimulus fiskal yang lebih moderat senilai 618 miliar dollar AS yang mencakup cek stimulus yang baru sebesar 1.000 dollar AS per orang.

Sentimen selanjutnya yang membayangi IHSG sepekan, adalah indeks dollar AS berada dalam tren kenaikan akibat imbal hasil US Treasury jangka panjang yang menguat.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Pompom Saham, Aturan dan Risikonya

Yield US Treasury jangka panjang menguat karena pelaku pasar memposisikan diri untuk paket bantuan pandemi jumbo dari Washington dan pasar tenaga kerja AS yang stabil.

Bursa Wall Steet juga mengalami kenaikan terdorong oleh faktor kinerja pertumbuhan laba korporasi pada kuartal ke empat tahun 2020.

Data refinitiv menunjukkan, perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 membukukan pertumbuhan laba untuk kuartal keempat tahun 2020.

“Dari laporan keuangan perusahaan S&P 500 yang sudah dikeluarkan, 80 persen berhasil melampaui ekspektasi laba analis. Perusahaan teknologi bahkan 97 persen laporan kinerjanya mengalahkan proyeksi analis. Data laporan keuangan masih akan menjadi salah satu sentimen utama pekan ini,” jelas Hans.

Baca juga: Ada Kenaikan Cukai, Empat Saham Produsen Rokok Malah Unjuk Gigi

Di sisi lain, dunia mulai menunjukan tren penurunan kasus Covid-19 seiring dengan lockdown ketat yang dilakukan banyak negara.

Amerika Serikat menunjukan trend turun tajam sejak awal tahun 2021.

Program vaksin Amerika Serikat juga cukup sukses dibandingkan Eropa dan di kabarkan telah melebihi jumlah orang yang terinfeksi virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com