Di Indonesia biarpun belum terlihat signifikan, tetapi mulai terlihat tren penurunan kasus baru harian sejak awal Februari 2021.
Kebijakan Pemerintah Pusat melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali mulai efektif pada periode kedua menekan kasus.
Baca juga: Kesamaan Asabri-Jiwasraya: Limbung Karena Tersangkut Saham Gorengan
Namun, bila terus diperpanjang, PPKM berpotensi menekan perekonomian sektor rill dan membatasi pemulihan ekonomi di tahun 2021.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk segera menurunkan kasus baru harian karena banyak negara lain dari awal tahun sudah berhasil melakukannya.
Percepatan proses vaksin Covid-19 juga sangat penting dilakukan.
Bila kasus terus naik dan vaksin Covid-19 berlangsung lambat dikhawatirkan dana asing bisa bergerak keluar dari pasar keuangan Indonesia.
“Percepatan proses vaksin dan penurunan kasus covid 19 di Indonesia sangat penting untuk menekan sentimen negatif di pasar keuangan,” ungkap Hans.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Naik, Berikut Saham yang Paling Banyak Dijual dan Dibeli Asing
Hans memproyeksikan, dalam sepekan ke depan, IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.018 hingga 5.825 dan resistance di level 6.179 hingga 6.269.
Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.