Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 08/02/2021, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/2/2021). Pekan lalu, IHSG berakhir positf dengan kenaikan 0,73 persen pada level 6.151,72.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang menguat membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow bawah indikasi konsolidasi.

Di sisi lain, optimisme paket stimulus fiskal besar Amerika Serikat ditengah meningkatnya Yield US Treasury dan Indeks dollar AS mendorongg kenaikan IHSG hari ini

“IHSG berpeluang konsolidasi menguat. Meningkatnya Yield US Treasury dan Indeks dollar mendorong minat akan aset berisiko di pasar negara berkembang termasuk Indonesia,” kata Hans, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Kesamaan Asabri-Jiwasraya: Limbung Karena Tersangkut Saham Gorengan

RUU stimulus fiskal Covid-19 AS, senilai 1,9 triliun dollar AS yang di usulkan pemerintah Joe Biden mendapatkan momentum, setalah Dewan Perwakilan Rakyat AS menyepakati besaran anggaran yang akan memungkinkan partai Demokrat mendorong paket bantuan esebut melalui Kongres.

Sementara itu, indeks dollar AS berada dalam trend kenaikan akibat imbal hasil US Treasury jangka panjang yang menguat. Yield US Treasury jangka panjang menguat karena pelaku pasar memposisikan diri untuk paket bantuan pandemi jumbo dari Washington dan pasar tenaga kerja AS yang stabil.

Bursa Wall Steet juga mengalami kenaikan terdorong oleh faktor kinerja pertumbuhan laba korporasi pada kuartal ke empat tahun 2020. Data Refinitiv menunjukkan, perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 membukukan pertumbuhan laba untuk kuartal keempat tahun 2020.

Hans mempoyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak pada level support 6.069 sampai dengan 6.018 dan resisntace di level 6.179 sampai dengan 6.250.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Anugerah Investama
MYOR berpeluang menguat di level 2.500 – 2.650, TP 2.750 – 2.850, cut loss di bawah level 2.450.
SIDO rekomendasi buy back jika break level 855, TP 730 – 715, area sos di level 835 - 760.
SSMS rekomendasi buy back di level 1.140, TP 980 – 875, area sos di level 1.160 – 1.015.

2. Artha Sekuritas
ACST rekomendasi buy 378 - 388, TP 410 - 420, stop loss 370.
TOWR rekomendasi buy 1.010 – 1.030, TP 1.080 – 1.100, stop loss 1.000.
PTBA rekomendasi buy 2.540 – 2.580, TP 2.700 – 2.750, stop loss 2.500.

3. BinaArtha Sekuritas
INTP rekomendasi buy di level 13.600 – 13.850, TP 14.875 – 19.625, support 13.075.
ISAT rekomendasi buy di level 5.350 – 5.450, TP 5.650 – 6.700, support 5.350 – 5.000.
JPFA rekomendasi buy di level 1.370 – 1.400, TP 1.420 – 1.970, support 1.370 – 1.290.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Pompom Saham, Aturan dan Risikonya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com