Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Diborong Asing

Kompas.com - 08/02/2021, 16:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (8/2/2021).

Melansir data RTI, IHSG menguat 57,13 poin (0,93 persen) pada level 6.208,86.

Top gainers sore ini antara lain, Summarecon Agung (SMRA) yang meroket 8,05 persen ke posisi Rp 805. PT PP (Persero) (PTPP) menguat 6,51 persen menjadi Rp 1.800, dan saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga naik 6,3 persen di level Rp 2.830.

Top losers sore ini antara lain, AKR Corporindo (AKRA) dengan penurunan 3,4 persen pada level Rp 3.380. Kemudian, saham Semen Indonesia (SMGR) yang melemah 1,7 persen di level Rp 11.050, dan Unilever Indonesia (UNVR) yang juga terkoreksi 1,7 persen pada level Rp 7.100.

Baca juga: Listing, Saham Perusahaan Ini Meroket 20 Persen

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 17,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,3 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 241,3 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing yakni United Tractors (UNTR) Rp 62,2 miliar, Bank BRI (BBRI) Rp 63,8 miliar, dan Bank BCA (BBCA) Rp 55,4 miliar.

Sementara itu, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing yakni Medco Energi International (MEDC) Rp 76,4 miliar, Vale Indonesia (INCO) Rp 52 miliar, dan Indofood Sukses Makmur (INDF) Rp 28,9 miliar.

Bursa Asia positif dengan kenaikan indeks Nikkei 2,12 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,11 persen, indeks Strait Times 0,84 persen, dan indeks Shanghai Komposit 1,03 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,27 persen, dan indeks Xetra Dax 0,11 persen.

Sementara itu, melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup menguat 28 poin (0,2 persen) di level Rp 14.002, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 14.030.

Baca juga: Ini Strategi Widodo Makmur Unggas Gaet Investor

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com