Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Menhub Inspeksi Pengelolaan Air di Bandara Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 08/02/2021, 17:42 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi manajemen pengelolaan air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pengecekan dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir menyusul pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memproyeksikan, puncak musim hujan akan terjadi Februari 2021.

“Saya mengecek langsung untuk mengetahui kesiapan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Saya ingin tahu bagaimana kondisi drainasenya, bagaimana penampungan airnya,” tutur Budi dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Menhub Tinjau Bandara dan Stasiun yang Terendam Banjir di Semarang

Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) tak ingin Bandara Halim kembali tergenang air, sehingga operasional terganggu seperti yang terjadi pada tahun lalu.

“Jangan sampai terjadi banjir lagi,” ujar dia.

Selain kolam penampungan, Budi juga melihat Sungai Kali Cipinang, yang terletak berdampingan dengan area bandara.

Dalam inspeksinya itu, Budi berkoordinasi langsung Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko.

“Saya telah menginstruksikan Pak Awal, untuk berkoordinasi intens tentang penanganan banjir di bandara ini langsung dengan Pak Jarot, khususnya berkaitan dengan manajemen pengelolaan air,” ucap Budi.

Baca juga: Temui Ganjar Pranowo, Menhub Bahas Soal Banjir di Semarang

Sebagai informasi, awal tahun 2020 landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma, serta area bandara tempat hilir mudik penumpang pesawat terbang pernah terendam air.

Akibatnya, penerbangan di bandara ini terganggu dan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com