Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kinerja 4 Bank Besar Sepanjang 2020, Mana Paling Oke?

Kompas.com - 09/02/2021, 09:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perbankan mulai mengumumkan kinerjanya sepanjang 2020 sejak pertengahan Januari 2021.

Hingga kini, tercatat ada 4 bank besar yang sudah melaporkan perolehan laba bersih perseroan yang berhasil didulang di tengah pandemi Covid-19.

Keempat bank besar tersebut, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Central Asia (BCA).

Dari keempat bank tersebut, siapa yang kinerjanya paling oke? Simak di sini

Baca juga: Bank Digital BCA Bakal Meluncur di Semester I Tahun Ini

1. BCA

Dari perolehan laba bersih, BCA mengungguli anggota the big four lainnya, termasuk BRI yang selama ini selalu yang teratas. Tercatat bank swasta terbesar itu membukukan laba bersih Rp 27,1 triliun. Meski tertinggi, labanya turun 5 persen secara tahunan (yoy) dari Rp 28,6 triliun di tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan perseroan, laba tergerus karena bank perlu melakukan pencadangan. BCA menyiapkan pencadangan Rp 11,6 triliun atau naik 152,3 persen (yoy).

Total kredit BCA juga terkontraksi 2,1 persen (yoy). Secara konsolidasi termasuk BCA Finance, penurunannya jauh lebih dalam yakni sebesar 2,5 persen (yoy) menjadi Rp 588,7 triliun.

Beruntung, laba masih ditopang oleh beberapa aspek. Pendapatan bunga bersih naik 7,3 persen (yoy) menjadi Rp 54,5 triliun, meski pendapatan non bunga menurun tipis 0,5 persen (yoy) menjadi Rp 20,2 triliun.

Pendapatan operasional pun meningkat 5,1 persen yoy mencapai Rp 74,8 triliun. Di sisi lain, beban operasional tercatat sebesar Rp 29,3 triliun, atau 3,1 persen lebih rendah dari tahun 2019.

Baca juga: Labanya Terbesar di Industri, Ini Tanggapan Bos BCA

2. BRI

Dari sisi laba, bank spesialis UMKM ini berada di posisi kedua. Sepanjang 2020, BRI memperoleh laba bersih Rp 18,66 triliun. Laba ini turun 45,70 persen dari Rp 34,37 triliun di tahun 2019.

Sama seperti BCA, perolehan laba tergerus karena perseroan perlu memupuk pencadangan. Bahkan, bank bersandi saham BBRI ini sempat tak membukukan laba sama sekali selama 1 bulan saat pandemi Covid-19.

Kendati demikian, kredit bank masih tumbuh sebesar 3,89 persen dengan total penyaluran Rp 938,37 triliun. Kredit disokong oleh segmen mikro, kecil, dan menengah. Kredit mikro tumbuh 14,18 persen sementara kredit kecil menengah tumbuh 3,88 persen.

Baca juga: Lakukan Pencadangan, Laba BRI Merosot Jadi Rp 18,66 Triliun Sepanjang 2020

3. Bank Mandiri

Secara konsolidasi, laba bersih Bank Mandiri sepanjang 2020 mencapai Rp 17,1 triliun. Pada tahun menantang tersebut, laba Bank Mandiri turut mengalami kontraksi 38 persen.

Perseroan juga membukukan kredit yang terkontraksi -1,61 persen (yoy). Namun secara konsolidasi, kredit secara rerata (average balance) masih tumbuh 7,08 persen (yoy) menjadi Rp 871,3 triliun.

Adapun laba ditopang oleh pendapatan non bunga (fee based income) yang tumbuh sebesar 4,9 persen (yoy) menjadi Rp 28,7 triliun. Namun, pendapatan bunga turun 4,95 persen namun diimbangi penurunan beban bunga sekitar 3 persen.

Bank bersandi saham BMRI ini pun menurunkan cost of fund sebesar 33 basis poin (yoy) menjadi 2,53 persen di Desember 2020. Namun, biaya operasional tumbuh 1,42 persen. Pertumbuhannya lebih kecil dibandingkan 6,68 persen di periode sebelumnya.

Baca juga: Laba Bank Mandiri Tahun 2020 Turun 38 Persen Jadi Rp 17,1 Triliun, Ini Sebabnya

4. BNI

BNI membukukan laba single digit sebesar Rp 3,3 triliun. Di antara 4 bank besar, laba BNI turun paling dalam mencapai sekitar 78 persen (yoy) dari Rp 15,38 triliun.

Laba itu melemah karena turunnya pendapatan bunga -4 persen (yoy) dan pemupukan pencadangan. Tercatat rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio BNI berada pada level 182,4 persen, lebih besar dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 133,5 persen.

Namun dari sisi pembiayaan, kredit masih tumbuh 5,3 persen (yoy) sebesar Rp 586,2 triliun sepanjang 2020.

Penyaluran kredit di segmen korporasi meningkat 7,4 persen (yoy) menjadi Rp 309,7 triliun, kredit kepada segmen bisnis kecil tumbuh sebesar 12,3 persen (yoy) menjadi Rp 84,8 triliun, dan kredit konsumer masih tumbuh 4,7 persen (yoy) menjadi Rp 89,9 triliun.

Baca juga: Sepanjang 2020, BNI Cetak Laba Bersih Rp 3,3 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com