Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Vaksinasi Massal, 3 Saham Farmasi Melonjak

Kompas.com - 09/02/2021, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (9/2/2021), terdapat tiga saham farmasi yang menguat signifikan yaitu Itama Ranoraya (IRRA), Kimia Farma (KAEF), dan Indofarma (INAF) melonjak signifikan.

Melansir RTI, IRRA menguat 16,6 persen di level 2.210 per lembar saham. KAEF melesat 10 persen di level 3.740 per saham, dan INAF juga naik 7,45 persen pada level 3.460 per saham.

Sementara itu, pada sesi I perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,25 persen di level 6.224,08. Hingga siang ini total transaksi mencapai Rp 11,1 triliun dengan volume 12,2 miliar saham.

Baca juga: Impor Elpiji Diprediksi Kembali Melonjak, Ini Penyebabnya

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, euforia vaksinasi massal di tanah air menjadi sentimen positif yang menggerakkan kenaikan harga saham perusahaan farmasi.

“Euforia vaksinasi massal di tanah air jadi sentimen positif,” kata Nafan kepada Kompas.com.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Sucor Securitas Hendriko Gani, menurutnya kehadiran vaksin dan dimulainya vaksinasi menjadi sentimen positif untuk sektor farmasi.

“Kita enggak melihat ada sentimen baru. Kenaikan harga saham farmasi tersebut hanya karena vaksin sudah sampai di Indonesia, itu saja,” jelas Hendriko.

Baca juga: Wamendag Sebut Game Online Potensial Ekspor

Sebagai informasi, siang ini total transaksi IRRA mencapai Rp 214,6 miliar dengan volume 99,7 juta saham. IRRA mencatatkan net sell asing sebesar Rp 4,2 miliar di seluruh pasar.

Sementara KAEF, total transaksi siang ini mencapai Rp 242 miliar dengan volume 65,7 juta saham. KAEF juga mencatat net sell asing sebesar Rp 1,94 miliar di seluruh pasar.

Di sisi lain, total transaksi INAF siang ini mencapai Rp 44,3 miliar dengan volume 12,9 juta saham. Adapun net buy asing INAF siang ini tercatat sebesar Rp 814,8 juta di seluruh pasar.

Baca juga: Vaksinasi Mandiri, Pengusaha: Tak Ada Potong Gaji

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com