Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Waskita: Ruas Tol Penting untuk Dukung Kelancaran Distribusi Vaksin

Kompas.com - 09/02/2021, 15:06 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan kode saham WSKT memastikan ruas tol kelolaannya mendukung penuh proses distribusi vaksin Covid-19 yang saat ini mulai dijalankan.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, keberadaan ruas tol sebagai jalur bebas hambatan menjadi penting untuk mendukung kelancaran distribusi vaksin ke berbagai tujuan yang dijangkau melalui jalur darat.

Oleh sebab itu, WSKT sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur fisik memastikan semua ruas tol yang berada di bawah kelolaan Waskita dalam kondisi baik, dan berharap bisa memberikan sumbangsih bagi kelancaran distribusi vaksin.

“Keberadaan ruas tol menjadi penting untuk mendukung kelancaran distribusi vaksin ke berbagai tujuan,” kata Destiawan melalui siaran pers, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: BI: Aliran Modal Asing ke RI Bisa Tembus 19,6 Miliar Dollar AS, Tertinggi Kedua Setelah China

Destiawan juga mengatakan, seluruh jalur distribusi vaksin yang akan melewati ruas tol kelolaan Waskita akan diperhatikan secara sunggung-sungguh dan selalu dalam kondisi siap.

Bukan hanya di Jawa, pengawasan serius juga dilakukan pada ruas Luar Jawa Waskita yang menjadi jalur distribusi vaksin.

“Melalui jalur distribusi yang lancar, lebih jauh diharapkan juga terjadi akselerasi kecepatan vaksinasi,” jelas dia.

Seperti diketahui, Indonesia memerlukan 426 juta dosis vaksin untuk bisa menjangkau 70 persen penduduk yang berusia 18-50 tahun.

Saat ini, vaksin dari berbagai produsen mulai berdatangan secara bertahap. Menurut Desiawan, bukan perkara mudah untuk bisa mendistribusikan vaksin sebanyak itu kepada masyarakat Indonesia secara luas dalam waktu cepat, tepat, dan selamat.

“Kecepatan dan infrastruktur ruas tol yang mumpuni sangat diperlukan agar masyarakat bisa segera mendapat bantuan vaksin. Ketepatan juga sangat diperlukan agar vaksin sampai ke wilayah dan segmen yang benar-benar dituju,” kata dia.

Baca juga: Impor BBM Bakal Melonjak Tahun Ini

Selain itu, keselamatan vaksin juga menjadi faktor kunci agar vaksin yang sampai kepada masyarakat tidak mengalami kerusakan dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Menurutnya, tantangan untuk mendistribusikan vaksin dengan cepat secara luas ini sangat nyata sekali. Indonesia tercatat memiliki kecepatan vaksinasi 60.433 objek per hari.

Dengan kecepatan tersebut, untuk menjangkau 70 persen penduduk Indonesia berusia 18-50 tahun, diperlukan waktu hingga 10 tahun. Tentu saja tidak menguntungkan sekali bagi bangsa ini jika kecepatan itu terjadi konstan, sehingga vaksinasi harus memakan waktu yang demikian panjang.

“Penting sekali mendorong akselerasi kecepatan vaksinasi dengan segala daya dukung negeri ini. Dari sisi kesehatan, percepatan ini perlu dijalankan dengan menguatkan dan memperbanyak tenaga dan titik pelaksanaan vaksinasi. Dengan demikian, diharapkan jumlah warga yang divaksin tiap hari terus bertambah,” jelas dia.

Kelancaran dan kecepatan proses vaksinasi, akan menjadi modal penting bagi tumbuhnya kepercayaan pasar untuk lebih giat menjalankan bisnis. Selain sebagai akselerator percepatan proses vaksinasi, keberadaan infrastruktur transportasi yang lancar juga bisa menjadi stimulus aktivitas perekonomian nasional. Sektor riil sangat memerlukan mobilitas barang dalam bisnisnya.

Baca juga: Bisnis Kuliner Ini Diprediksi Bakal Jadi Tren pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com