Sementara itu, anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, Fabiola Sondakh menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 1.094 agen dan ratusan pegawai yang tersebar di kantor pusat dan wilayah untuk melakukan sosialisasi program restrukturisasi polis Jiwasraya. Berangkat dari upaya tersebut, dia pun optimistis program restrukturisasi Polis Jiwasraya akan diikuti oleh seluruh pemegang polis.
“Upaya ini adalah upaya terbaik yang saat ini dapat kami berikan kepada seluruh pemegang polis. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pemegang polis," kata Fabiola yang juga Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya.
Seperti diketahui, dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan dana mencapai Rp 22 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.
Tak hanya itu, terdapat tambahan modal senilai Rp 4,7 triliun yang berasal setoran dividen IFG yang nantinya akan diberikan kepada IFG Life.
Selain melanjutkan manfaat atas polis eks Jiwasraya yang telah direstrukturisasi, dana tersebut juga akan digunakan oleh IFG Life sebagai modal untuk menyasar bisnis di sektor asuransi sesehatan, jiwa dan pengelolaan dana pensiun. IFG Life sendiri akan memiliki pasar yang berasal dari ekosistem BUMN dan masyarakat umum.
Baca juga: Daftar 11 Miliarder Dunia yang Kaya Raya berkat Bitcoin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.