JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan sebanyak 26 juta karyawan akan mengikuti program vaksinasi Covid-19 secara mandiri yang diadakan oleh perusahaan.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi gotong royong tersebut diperkirakan dimulai dalam rentang kuartal I-2021 hingga memasuki awal kuartal II-2021. Sedikitnya 20 juta karyawan akan ikut program vaksinasi mandiri.
“Total 40 persen dari angkatan kerja yang jumlahnya 130 juta orang adalah 52 juta orang. Sehingga, kemungkinan yang ikut adalah setengahnya, yakni sekitar 26 juta orang, atau setidaknya 20 juta pegawai," ujar Rosan dalam keterangannya, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Kadin: Antusiasme Swasta Tinggi Ikut Program Vaksinasi Mandiri
Rosan memastikan, biaya program vaksinasi tersebut tidak dibebankan kepada karyawan, melainkan ditanggung oleh masing-masing perusahaan.
Jenis vaksin yang akan digunakan pun di luar dari Sinovac atau merek lain yang ada dalam daftar program vaksinasi gratis pemerintah.
Rosan mengatakan, kalangan dunia usaha menyambut baik program vaksinasi mandiri ditunjukkan dengan minat besar untuk berpartisipasi.
Terutama oleh perusahaan-perusahaan padat karya dan perusahaan yang berada di zona merah.
Antusias juga ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan dari sektor perbankan, manufaktur, tekstil, logistik dan sektor lainnya yang sudah mendaftar program ini.
Baca juga: Kadin Siapkan Data Perusahaan yang Ikut Vaksinasi Mandiri
Bahkan, beberapan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun turut serta.
Saat ini, Kadin masih terus mendata perusahaan yang ingin mengikuti program vaksinasi mandiri.
Pendaftaran tahap awal bagi perusahaan yang berminat akan dilakukan hingga 17 Februari 2021.
“Perusahaan-perusahaan mengharapkan agar vaksinasi bisa segera dilaksanakan sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Kita juga berharap agar iklim usaha segera pulih dan perekonomian dapat bergerak,” kata Rosan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.