Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BI: Kenapa Suku Bunga Kredit Bank Belum Turun?

Kompas.com - 09/02/2021, 18:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menunjukkan keseriusannya mendorong transparansi suku bunga perbankan. Bank sentral berencana membuat beleid mengenai transparansi suku bunga tersebut.

Pasalnya, penurunan suku bunga acuan BI-7DRRR hingga level 3,75 persen belum begitu direspons dengan penurunan suku bunga kredit bank. Transmisi suku bunga dari bank sentral ke perbankan terkesan cukup lambat.

"Mengenai transparansi suku bunga, kemarin sudah dibahas di KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan). Kami bersama KSSK bertanya kenapa suku bunga (kredit) belum turun?," kata Perry dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Pertamina Kaji Ulang Kontrak LNG Mozambik, ini Alasannya

Perry menilai, transparansi diperlukan untuk mengetahui komponen mana saja dari suku bunga kredit yang lambat mentransmisikan.

Seperti diketahui, suku bunga kredit dibentuk oleh Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan premi risiko.

"Suku bunga belum turun apa karena premi risikonya? Premi risikonya masalahnya apa? Apa perlu penjaminan? atau SBDK-nya yang belum turun?," tanya Perry.

Sementara itu, SBDK terdiri dari beberapa komponen, antara lain cost of fund, suku bunga dana, biaya overhead, dan margin keuntungan bank.

Baca juga: BI Akui Kontraksi Ekonomi Minus 2,07 Persen di Luar Perkiraan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com