Dapat Pendanaan Rp 3,5 Triliun, Valuasi Reddit Tembus Rp 84 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan jejaring sosial yang tengah naik daun, Reddit, mengungkapkan telah mendapatkan pendaan terbaru sebesar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,5 triliun (kurs Rp 3,5 triliun).

Reddit pun mengatakan, dengan pendaan terbaru tersebut, valuasi perusahaan berlipat ganda menjadi 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 84 triliun.

Dilansir dari CNBC, Rabu (10/2/2021), saat pendanaan yang sebelumnya, yakni pada Februari 2019 lalu, valuasi Reddit hanya sebesar 3 miliar dollar AS.

Baca juga: Soal Negosiasi dengan Tesla, Ini Kata Antam dan Inalum

"Kami memutuskan saat ini adalah kesempatan yang tepat untuk melakukan investasi strategis di Reddit, termasuk untuk video, iklan, produk konsumer, serta memperluas market internasional," ujar perusahaan dalam unggahan mereka di blog perusahaan.

CEO Reddit Steve Huffman kepada Wall Street Journal mengatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menggalang dana baru.

"Valuasi saat ini sangat tinggi. Tidak ada salahnya untuk mengumpulkan uang ketika ada kesempatan untuk melakukannya, dan tahun ini merupakan tahun yang kuat bagi Reddit," ujar Huffman.

Saat ini, Reddit memiliki lebih dari 50 juta pengguna aktif. Perusahaan pun mengatakan, pendapatan mereka dari iklan tumbuh hingga 90 persen dalam kuartal terakhir ini, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Baca juga: Mau Dapat Bantuan Subsidi KPR Rp 40 Juta? Cek Syaratnya di Sini

Sebelumnya, pengguna Reddit sempat meriuhkan pasar saham Amerika Serikat. Pasalnya, para investor amatir yang bergabung dalam sebuah forum Reddit tengah berupaya untuk menaikkan harga saham dari perusahaan seperti peritel video game GameStop, serta perusahaan lain, termasuk operator bioskop AMC Enterteinment yang tengah di shortsell oleh hedgefund Wall Street.

Harga saham kedua perusahaan tersebut pun melejit terlpas dari kondisi fundamental perusahaan yang tengah mengalami penurunan kinerja.

Reli tersebut telah menarik perhatian regulator, meskipun Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu (7/2/2021) bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah kebijakan atau peraturan baru diperlukan untuk menangani volatilitas.