JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat permohonan lanjutan program bantuan subsidi upah (BSU) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini (10/2/2021).
"Kami kirim siang ini. Kami sudah mengirim surat kepada Pak Presiden Jokowi, meminta berbaik hati tanda petik lah ya kebijakan beliau untuk tetap memberikan BSU kepada buruh," katanya dalam konfrensi pers secara virtual, Rabu.
Selain itu, dia mempertanyakan sikap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang justru tidak mendorong program subsidi gaji ini kepada Presiden.
Baca juga: Subsidi Gaji Tak Dilanjutkan Tahun Ini, Diganti Bantuan Rp 3,5 Juta
"Oke katakanlah Menteri Keuangan ingin potong. Tapi, kalau daya beli masyarakat menurun, kan konsumsi ikut turun. Investasi kan lagi turun. Daya beli turun, konsumsi turun jadi apa lagi yang mau diandalkan untuk pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Perlu diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan bahwa bantuan subsidi gaji tahun ini tidak akan dilanjutkan.
Adapun program jaringan pengaman sosial (safety net) tersebut diantaranya bansos berupa sembako, Program Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementerian Sosial, dan BLT untuk Dana Desa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.