Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Ganti Kartu ATM, Mandiri Debit Magnetic Stripe Mau Diblokir

Kompas.com - 11/02/2021, 14:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagi nasabah Bank Mandiri, segera cek tipe kartu ATM kamu menggunakan Mandiri Debit Chip atau masih berupa Mandiri Debit Magnetic Stripe.

Jika kartu ATM kamu masih Mandiri Debit Magnetic Stripe, maka segera ganti sebelum batas waktu pemblokiran. Pasalnya, Bank Mandiri segera melaksanakan Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe.

Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe yakni pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh bank apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap sesuai kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu. Tahap pertama, kartu ATM dengan expiry date 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021.

Berikutnya, tahap kedua yakni kartu ATM dengan expiry date 2023-2025 dijadwalkan pemblokiran pada 1 Juni 2021. Adapun tahap ketiga kartu ATM dengan expiry date 2026-2030 akan diblokir pada 1 Juli 2021.

Dalam laman tersebut dijelaskan bahwa penggantian kartu debit berbasis Magnetic Stripe menjadi Chip sesuai dengan arahan Bank Indonesia. Hal ini dilakukan demi keamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan Mandiri Debit.

“Bank Mandiri menerbitkan kartu Mandiri Debit Chip, sesuai dengan ketentuan atau regulasi dari BI, yaitu Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan / atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia,” tulis laman bankmandiri.co.id, dikutip pada Kamis (11/2/2021)

Baca juga: Kredit sampai Rp 350 Juta Bunga 0,66 Persen untuk Pensiunan, Cek di Sini

Seluruh jenis Mandiri Debit Magnetic Stripe wajib dilakukan penggantian, kecuali kartu bansos dan tani. Dijelaskan pula, konversi ini diperlukan untuk meningkatkan keamanan transaksi kartu debit baik dari sisi nasabah, toko/merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa.

“Kartu berbasis chip relatif lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan kartu berbasis magnetic stripe karena mengurangi risiko pencurian data nasabah dan transaksi skimming,” tulis laman itu.

Apakah kartu ATM lama masih berfungsi?

Mandiri Debit Magnetic Stripe atau Mandiri Debit yang lama masih dapat digunakan bertransaksi hingga periode blokir. Kendati begitu, nasabah yang masih menggunakan Mandiri Debit Magnetic Stripe diharapkan segera mengganti kartu ke Mandiri Debit Chip sebelum tanggal tahapan blokir.

Pasalnya, Mandiri Debit Magnetic Stripe nasabah akan otomatis terblokir secara permanen jika nasabah belum melakukan penggantian kartu hingga tanggal blokir. Selain itu, nantinya kartu lama juga tidak bisa digunakan untuk bertransaksi apapun termasuk penggantian password log in mandiri online.

Nasabah akan mendapatkan pemberitahuan jika Mandiri Debit Magnetic Stripe nasabah diblokir melalui Whatsapp, SMS, dan e-mail blast kepada nomor telepon dan email yang terdaftar di Bank Mandiri.

Jika sudah begitu, nasabah harus segera ke Cabang terdekat melakukan penggantian kartu ke Mandiri Debit Chip untuk dapat bertransaksi kembali.

Baca juga: Beda Kasus BP Jamsostek dan Upaya Menepis Trauma Jiwasraya dan Asabri

Jika sudah punya kartu ATM baru, tidak ada perbedaan cara bertransaksi kartu Mandiri Debit Chip di ATM. Expiry date kartu Mandiri Debit Chip adalah 5 tahun.

Sebagai catatan, peggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat tanpa dikenakan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com