JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan, kebijakan pemerintah yang tidak konsisten menjadi salah satu penyebab banyaknya pelaku UMKM yang gulung tikar di masa pandemi Covid-19 ini.
“Dilihat dari sisi kebijakan pemerintah, yang mengganggu UMKM tidak bisa bertahan atau gulung tikar adalah kebijakan lockdown atau PSBB, PPKM, apapun namanya. Ini yang mengganggu sejak awal,” ujarnya dalam Media Virtual Tour, Kamis (11/2/2021).
Menurut dia, kebijakan yang berubah-ubah membuat interaksi antara penjual dan pembeli jauh menurun karena tidak bisa melakukan interaksi tatap muka secara maksimal.
Baca juga: Meski Tanpa Subsidi Gaji, Insentif UMKM dan Kartu Prakerja Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi
Selain itu, Ikhsan juga mengatakan, penerapan PSBB pada awal dan pertengahan pandemi Covid-19 membuat UMKM sangat terdampak parah, khususnya usaha mikro.
Lalu, pada saat November dan Desember 2020, UMKM mulai menunjukkan pergerakan, namun masih tetap dibayang-bayangi dengan menyusulnya kebijakan PSBB Jawa-Bali.
“Apakah kebijakan itu bermanfaat bagi UMKM? Ternyata tidak. Akhirnya kita bersyukur bahwa pemerintah telah mengevaluasi, akhirnya tidak memberlakukan PSBB secara besar tapi PPKM secara mikro, kami menyambut baik,” ungkapnya.
Dia juga merasa bersyukur dengan adanya stimulus-stimulus yang diberikan pemerintah untuk UMKM, membuat UMKM bisa bertahan dan melanjutkan usahanya.
“Sekali lagi kami bersyukur dari sisi asosiasi memperjuangkan terus untuk terciptanya PPKM Mikro. Bahwa stimulus-stimulus yang diberikan Pemerintah sangat membantu UMKM, terutama untuk usaha mikro,” pungkasnya.
Baca juga: Bertahan Selama Pandemi, UMKM Dinilai Harus Bertransformasi ke Bisnis Online
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.