JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat Pefindo menaikkan peringkat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi idAAA dengan prospek stabil.
Sebelumnya, peringkat ini diberikan kepada PT Bank BRIsyariah Tbk sebagai entitas yang menerima penggabungan dari mega merger tiga bank syariah, yaitu BRISyariah, Mandiri Syariah, dan BNI Syariah.
"PT Bank Syariah Indonesia Tbk mendapat peringkat “idAAA” dengan prospek stabil," sebut Pefindo dalam sebuah keterangan, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Promo Imlek ShopeePay, Ada Cashback hingga 90 Persen
Seiring dengan kenaikan peringkat, Pefindo juga telah menarik peringkat BNI Syariah dan BSM lantaran kedua bank tidak lagi berdiri sendiri sebagai badan hukum yang terpisah. Sebagai bagian dari merger, aset kedua bank sepenuhnya dialihkan ke BSI.
Pada saat yang sama, Pefindo menaikkan peringkat Sukuk Mudharabah yang sebelumnya diterbitkan oleh BSM. Peringkat sukuk dinaikkan dari idAA- (sy) menjadi idAA (sy).
Naiknya peringkat mencerminkan realiasi merger yang mampu menembus aset lebih dari Rp 214 triliun dan menjadi bank dengan aset terbesar ke-7 di Indonesia.
Adapun peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi Pefindo. Begitupun dengan peringkat idAA (sy) pada produk sukuk yang tingkatannya beda tipis dengan peringkat tertinggi.
"Kapasitas penerbit untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang berdasarkan kontrak pembiayaan syariah, relatif sangat besar terhadap emiten Indonesia lainnya," sebut Pefindo.
Baca juga: Masuk Program JKP, Ini Manfaat yang Akan Diterima Pekerja