Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Mandiri Debit Magnetic Stripe Mau Diblokir | Langkah Erick Thohir Selamatkan Garuda Indonesia

Kompas.com - 12/02/2021, 08:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Segera Ganti Kartu ATM, Mandiri Debit Magnetic Stripe Mau Diblokir

Bagi nasabah Bank Mandiri, segera cek tipe kartu ATM kamu menggunakan Mandiri Debit Chip atau masih berupa Mandiri Debit Magnetic Stripe.

Jika kartu ATM kamu masih Mandiri Debit Magnetic Stripe, maka segera ganti sebelum batas waktu pemblokiran. Pasalnya, Bank Mandiri segera melaksanakan Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe.

Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe yakni pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh bank apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap sesuai kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu. Tahap pertama, kartu ATM dengan expiry date 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021.

Simak selengkapnya di sini

2. Ini Langkah Erick Thohir Selamatkan Garuda Indonesia dari Jurang Kerugian

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan pembenahan di tubuh maskapai Garuda Indonesia. Tujuannya, agar maskapai nasional itu tak bernasib sama seperti Merpati Airlines yang kini tak bisa lagi mengudara.

Salah satu caranya dengan melakukan sejumlah efisiensi dalam operasionalnya. Teranyar, adik Boy Thohir itu meminta Garuda Indonesia memulangkan lebih cepat 12 pesawat jenis Bombardier CRJ1000 kepada pihak leasing.

Padahal, perjanjian kontrak sewa pesawat itu baru akan berakhir di 2027. Artinya, Erick memutuskan mengakhiri kontrak sewa pesawat tersebut 6 tahun lebih cepat.

Bukannya tanpa alasan Erick melakukan hal tersebut. Dia mengaku mempunyai landasan kuat untuk memutus kontrak sewa pesawat itu secara sepihak dari Nordic Aviation Capital (NAC).

Baca selengkapnya di sini

3. Gara-gara Kudeta, AS Bekukan 1 Miliar Dollar AS Aset Myanmar

Presiden Joe Biden melayangkan sanksi berupa pembekuan aset senilai 1 miliar dollar AS kepada Myanmar usai terjadi kudeta di negara Burma tersebut.

Sanksi diberikan untuk mencegah para jenderal di balik kudeta mengakses dana pemerintah yang ditahan di AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com