JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan rata-rata frekuensi harian sebesar 10,92 persen menjadi 1,3 juta kali transaksi dari 1,5 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menyebut, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga turun 17,66 persen menjadi Rp 14,8 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 18 triliun.
“Demikian juga dengan rata-rata volume transaksi harian yang turun 24,77 persen menjadi 15,0 miliar saham dari pekan lalu 20,05 miliar saham,” kaa Yulianto dalam siaran pers, dikutip Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Volume Transaksi Harian Bursa Naik 13,11 Persen dalam Sepekan
Namun demikian, kapitalisasi pasar mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen atau sebesar Rp 7.328,913 triliun dari sebelumnya Rp 7.242,985 triliun.
Kemudian, peningkatan juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,15 persen atau berada pada level 6.222,52 dibandingkan penutupan pekan lalu yang berada pada level 6.151,72.
Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 14,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp 14,558 triliun.
Pada awal pekan, bursa mencatatkan listing PT Indointernet Tbk, sebagai perusahaan tercatat ketujuh di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021. EDGE bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. EDGE berada pada industri IT Services & Consulting dengan sub industri IT Services & Consulting.
Kemudian pada hari yang sama, PP Properti menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II Tahun 2021 yang mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar dengan jangka waktu 370 Hari.
Selanjutnya, PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 204,3 miliar dengan tingkat bunga 11,5 persen per tahun, dalam jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Kemudian, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1,9 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 miiar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.