Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Rayakan Imlek, Kemensos Bagikan BST kepada KPM Tionghoa di Tangerang

Kompas.com - 12/02/2021, 11:35 WIB

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan, penyerahan bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) telah diberikan kepada seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) Tionghoa sebelum 12 Februari 2021.

Penyerahan BST ini, kata Faizal, dimaksudkan untuk membantu para KPM Tionghoa di Tangerang agar bisa merayakan Imlek dengan suka cita.

“BST ini kami serahkan langsung kepada KPM dan lewat komunitas. Penyaluran banyak dilakukan di Kelurahan Kedaung Baru, Tangerang. Di sana banyak warga keturunan Tionghoa yang dikenal dengan Cina Benteng,” paparnya.

Sebelumnya, Kemensos melalui Pos Indonesia memberikan BST senilai Rp 300.000. Bantuan ini diberikan kepada KPM dengan total penerima bantuan sebanyak sepuluh juta KPM seluruh Indonesia.

Baca juga: Kemendagri Bantu Kemensos Benahi Akurasi DTKS

Sementara itu, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Charles Sitorus menegaskan, komitmen Pos Indonesia adalah memastikan penyaluran BST dilakukan sesuai protokol kesehatan (prokes).

“Penyaluran tetap memperhatikan prokes sesuai anjuran pemerintah. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Charles dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/2/2021).

Ia menuturkan, sepanjang 2020, sebanyak 97 persen KPM telah menerima BST yang disalurkan Pos Indonesia. Distribusi BST ini dilaksanakan di seluruh pelosok nusantara.

“Pada 2021, kami berharap tingkat penyaluran bisa mencapai 100 persen. Namun, hal ini sangat bergantung pada situasi lapangan dan kelengkapan data,” kata Charles.

Baca juga: Kemensos Akui Data Bansos Tak Akurat karena Bertambahnya Warga Miskin Baru

Menimpali pernyataan Faizal dan Charles, Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama mengatakan, bantuan sosial tersebut harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Pemanfaatan secara maksimal yang dimaksud Asep, contohnya adalah dengan penggunaan BST untuk membeli kebutuhan pokok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Aplikasi Penerjemah Berbasis AI Bantu Pengusaha Tekan Biaya Saat Jangkau Pasar Global

Whats New
Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Whats New
Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Garuda-Citilink Siapkan 1,2 Juta Kursi Selama Ramadhan-Lebaran 2023

Whats New
DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

DJP Sebut Tingkat Pelaporan SPT Tahunan Membaik, Rasio Kepatuhan 61,8 Persen

Whats New
Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi 'Hilang' di AXA Mandiri

Duduk Perkara Uang Nasabah Asuransi "Hilang" di AXA Mandiri

Whats New
Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Tips Ajarkan Anak Mengelola THR Lebaran dengan Bijak

Spend Smart
PGE Catat Pendapatan Baru dari 'Carbon Credit' Senilai Rp 11,2 Miliar

PGE Catat Pendapatan Baru dari "Carbon Credit" Senilai Rp 11,2 Miliar

Whats New
BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

BEI Optimalisasi Layanan Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk

Whats New
Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Siapkan SDM RI di Era Siber, Pandi Institute Gelar Cybertalk 2023

Whats New
Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Seberapa Menarik Investasi di Obligasi Negara Fixed Rate?

Earn Smart
Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Fungsi dan Tujuan BUMN di Indonesia

Whats New
Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Warga Klaten Keluhkan Truk ODOL Bikin Jalanan Rusak

Whats New
Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Tak Hanya Sekali, Kilang Pertamina Dumai Ternyata Pernah Kebakaran Beberapa Kali

Whats New
Asing Catat 'Net Buy' Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Asing Catat "Net Buy" Rp 2,6 Triliun Sepekan, Saham-saham Ini Paling Diburu

Whats New
Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Giatkan Ibadah Ramadhan, Aplikasi Ruang Ngaji Luncurkan Fitur Khatam Al-Qur’an Berhadiah Umrah

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+