Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Bos Pertamina Sebut Tesla Tak Tertarik Garap Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 12/02/2021, 11:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati membeberkan rencana investasi pabrikan mobil listrik raksasa, Tesla, di Indonesia.

Tesla menjadi salah satu perusahaan asing yang tertarik menggarap ekosistem industri kendaraan listrik nasional.

Kendati demikian, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI beberapa hari lalu Nicke menyebutkan, Tesla tidak tertarik untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle battery) di dalam negeri.

Baca juga: Soal Negosiasi dengan Tesla, Ini Kata Antam dan Inalum

Perusahaan yang berada di bawah kepemimpinan Elon Musk itu lebih tertarik untuk menggarap sistem penyimpanan atau penyediaan energi atau energy storage system (ESS).

“Tesla minat di energy storage, bukan di electric vehicle battery,” kata Nicke, Selasa (9/2/2021).

Lebih lanjut Nicke mengatakan, ketertarikan Tesla untuk mengembangkan ESS dalam negeri diakibatkan adanya rencana penambahan jumlah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara massal di Indonesia.

Dengan semakin masifnya PLTS, pasokan listrik ke ESS akan semakin andal, sehingga dinilai menjadi bisnis yang menarik bagi Tesla.

“Dia (Tesla) datang ke Indonesia lihat potensi menjaga keandalan suplai dari PLTS adalah ESS, ini pasar besar,” katanya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto membeberkan sedikit terkait proposal Non-Disclosure Agreement (NDA) dari perusahaan Tesla Inc yang diterima pemerintah RI pada Kamis (4/2/2021).

"Dengan Tesla ini ada lagi kerja sama di bidang ESS, energy storage system. Jadi, sebenarnya ESS ini mirip kayak power bank, tapi ini kapasitasnya besar, puluhan mega watt bahkan sampai 100 mega watt mereka bisa," kata dia.

Baca juga: Setelah Tesla, Mastercard Juga yang Akan Jadikan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com