Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karier Kamu Bakal Moncer Kalau Punya Kemampuan Ini

Kompas.com - 13/02/2021, 12:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Zaman sekarang, masyarakat sudah mulai sadar pentingnya berpikir kritis. Tidak mudah menelan mentah-mentah setiap informasi.

Jika tidak, risikonya akan terseret pada informasi yang belum tentu kebenarannya. Termasuk dalam bekerja.

Apa yang kamu baca dan dengar, perlu untuk dipertanyakan, dianalisis, maupun dievaluasi. Inilah yang dinamakan berpikir kritis.

Berpikir kritis merupakan suatu kemampuan. Sangat tepat digunakan sebelum mengambil keputusan.

Berpikir kritis dalam dunia kerja biasanya menjadi salah satu poin penilaian kinerja. Tentunya akan berpengaruh pada kenaikan gaji, jenjang karier, ataupun bonus dari perusahaan.

Bagaimana berpikir kritis dianggap sangat penting dalam bekerja? Berikut jawabannya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Memunculkan ide baru

Orang yang berpikir kritis akan menelaah lagi segala informasi atau apapun yang mereka dengar dari atasan, rekan kerja, maupun klien. Mereka punya pandangan lain terhadap informasi tersebut.

Berkat identifikasi maupun analisis sebagai bagian dari proses berpikir kritis inilah akan lahir ide-ide baru untuk kemajuan perusahaan.

Berpikir kritis bisa dilatih kok. Caranya dengan selalu mencari alasan yang logis, selalu mendengar dan bertanya, membaca buku, dan lainnya. Jadi jangan lelah untuk terus belajar agar kemampuan berpikir kritismu terasah dengan baik.

2. Memaksimalkan hasil kerja

Berpikir kritis harus menjadi budaya dalam dunia kerja. Dari level staf sampai pimpinan. Harus memiliki, bahkan mempraktikan pola pikir seperti ini.

Jika kamu menggunakan kemampuan berpikir kritismu saat bekerja, entah itu menyampaikan opini, pendapat, kritik, maupun pertanyaan, maka kamu telah berkontribusi positif bagi perusahaan.

Siapa tahu dari kekritisanmu ini, dapat menyederhanakan atau menambah strategi di bagian pemasaran, melahirkan pemikiran baru yang belum pernah ada sebelumnya, atau lainnya.

Sudah pasti, bila hasil dari kamu berpikir kritis dibarengi dengan analisa yang tepat, akan mempengaruhi kinerjamu di perusahaan. Bisa banjir apresiasi dari kantor, seperti kenaikan gaji, bonus berkali lipat, atau penghargaan lain.

3. Mengangkat kinerja tim

Dalam dunia kerja, kamu dituntut untuk mampu bekerjasama dalam sebuah tim. Baik itu tim besar maupun tim kecil.

Ditambah dengan kemampuan berpikir kritis, maka kamu akan mampu mengangkat kinerja tim. Bukan hanya kamu yang diapresiasi, tetapi juga timmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com