Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Duit di Masa Pandemi? Jenis Utang Ini Bisa Jadi Penolongmu

Kompas.com - 13/02/2021, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Meski sudah ada harapan baru dari vaksin, bombardir bantuan sosial atau bansos dari pemerintah, tetap saja kondisi keuanganmu belum stabil.

Gaji masih dipotong, ancaman PHK menghantui. Pokoknya keuangan masih gampang goyah, apalagi kalau ada kebutuhan mendesak.

Dalam situasi seperti ini, utang dapat menyelamatkanmu dari tuntutan biaya hidup yang membengkak di masa pandemi.

Sebetulnya, berutang boleh-boleh saja. Bukan sesuatu yang haram asal tahu risiko atau konsekuensinya.

Oleh karena itu, sebaiknya utang digunakan untuk kegiatan atau hal produktif, bukan konsumtif sehingga menghasilkan uang. Contohnya membuka bisnis, membangun atau merenovasi rumah, dan lainnya.

Berikut jenis-jenis utang yang dapat menolongmu saat ditimpa masalah krisis keuangan di masa pandemi, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Sesuai namanya pinjaman KTA, tanpa agunan atau jaminan. Menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 500 juta.

Jadi bukan hanya bisa menutup kebutuhan sehari-hari di masa pandemi, tetapi juga dimanfaatkan sebagai modal bisnis jika ingin banting stir dari karyawan menjadi pengusaha. Setali tiga uang bukan?

Dilihat dari suku bunganya bervariasi. Tingkat bunga pinjaman KTA, sekitar 0,59 persen, 1 persen, 1,55 persen, dan 2 persen per bulan. Sifatnya flat atau tetap. Sementara tenornya lebih panjang, bahkan ada yang hingga 15 tahun.

Kelebihan pinjaman KTA lainnya, saat ini bisa mengajukan secara offline maupun online. Di bank maupun fintech. Syarat pengajuannya sangat mudah, hanya fotokopi KTP, dan formulir pengajuan.

Selain itu, dana bisa cair lebih cepat. Dalam waktu 2 sampai 3 hari. Jadi sangat pas jika kamu membutuhkan uang tunai mendesak.

2. Kartu Kredit

Menggenggam kartu kredit, manfaatnya all in one. Bukan hanya untuk membayar transaksi pembelian saja, tapi juga dapat memperoleh pinjaman dari fasilitas tarik tunai di mesin ATM, dan cicilan 0 persen.

Tak perlu juga repot bawa banyak uang tunai, lebih praktis pakai kartu kredit. Pemegangnya bisa dapat banyak promo dan diskon menarik pula dari merchant.

Namun demikian, perlu dipahami risikonya. Bunga kartu kredit maksimal 2,25 persen per bulan. Tetapi sekarang lagi ada keringanan. Batas maksimal bunga kartu kredit turun menjadi 2 persen per bulan.

Sedangkan jika melakukan tarik tunai kartu kredit dikenakan bunga lebih tinggi, sebesar 4 persen sekali penarikan. Sementara tenor cicilan kartu kredit umumnya mulai dari 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan. Ada juga sampai dengan 18-24 bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Whats New
Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Whats New
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com