JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pasangan, tentu keterbukaan adalah salah satu jurus menuju keharmonisan suatu pasangan. Namun pada praktiknya, masih ada saja orang yang tidak mau terbuka bersama pasangan, apalagi menyoal keuangan pribadi.
Ada yang beralasan bahwa masih ada ketakutan kalau uang pribadinya akan disalahgunakan oleh pasangan, takut pasangan akan matre kepadanya, takut ketahuan memiliki permasalahan keuangan, dan lainnya.
Namun, jika kamu memiliki pasangan yang sudah terpikirkan untuk ke jenjang pernikahan, maka ada baiknya untuk mulai terbuka soal keuangan pribadi.
“Karena, kita harus tahu bagaimana keuangan pasangan kita, apa saja permasalahan yang akan dialami, dan apakah kamu sanggup berpasangan dengannya jika memiliki keuangan tersebut,” sebut Perencanaan Keuangan Finansialku, Widya Yuliarti, CFP®.
Baca juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Remaja
Menurut dia, menikah bukan hanya sekedar cinta, melainkan perjalanan untuk seumur hidup. Dengan adanya keterbukaan soal keuangan masing-masing, membuat kita paham dengan kelebihan dan kekurangan pasangan, dan juga bisa menguatkan satu sama lain.
Berikut penjelasan lengkapnya tentang bagaimana membangun kepercayaan dan merencanakan masa depan secara bijak.
1. Buatlah ruang secara netral
Membangun kepercayaan dengan pasangan memang susah-susah gampang, karena masih ada juga yang takut terbuka soal keuangannya.
Widya menyarankan, ketika kamu memang akan terbuka soal keuangan, maka buatlah space atau ruang yang netral. Maksudnya adalah kita tidak boleh menghakimi satu sama lain, dan biarkan pasangan bercerita secara terbuka.
“Benar-benar mencoba berdiri di kaki pasangan kalian, mencoba mengerti dengan apa yang dihadapi pasangan kalian,” jelasnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan