Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Tol Tebing Tinggi Buka Desember, Parapat-Kualanamu Cuma 1,5 Jam

Kompas.com - 14/02/2021, 09:11 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai proyek tol di sekitar Danau Toba.

Ia sempat mengunjungi ruas Tol Tebing Tinggi – Sarbelawan, yang merupakan bagian dari Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, pada hari Sabtu (13/2/2021).

Luhut bilang, jalan tol yang menyambungkan Parapat ke Kualanamu ini akan meningkatkan akses pembangunan serta kesiapan Danau Toba sebagai daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Pembangunan tol ini juga akan meningkatkan perekonomian daerah-daerah sekitar karena mudahnya akses yang ada.

Tol yang akan dibuka pada akhir Desember 2021 akan menghubungkan sampai ke Pematang Siantar. Sedangkan rencana pembangunan jalur Parapat dan Sibolga diperkirakan akan rampung pada tahun 2024.

"Kita harap pembangunan tol ini mampu mempercepat akses yang ada, demi memutar perekonomian masyarakat," ungkap Luhut melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (14/2/2021).

Dia mengatakan, keberadaan tol tersebut akan menjadikan jarak tempuh dari Parapat hingga Kualanamu hanya dalam waktu satu setengah hingga dua setengah jam.

Baca juga: Luhut: Sepekan Terakhir Angka Positif dan Pasien Covid-19 Sembuh Seimbang

Sejalan dengan itu, akan dibangun pula kawasan-kawasan wisata di sekitar jalan tol yang juga sekaligus memajukan usaha UMKM sekitar. Diharapkan, jalan tol ini dapat merangkai simpul ekonomi masyarakat sekitar secara keseluruhan.

Diharapkan berbagai kemajuan pembangunan akan segera dirasakan oleh masyarakat sekitar dan Danau Toba akan menjadi salah satu daerah DPSP yang telah memiliki kemajuan yang pesat.

"Sangat membanggakan, pembangunan ini agar dilaksanakan dengan rapi, akan merubah tanah ini menjadi penuh harapan untuk dikembangkan ke depannya," tutup Menko Luhut.

Luhut pantau ketat proyek Danau Toba

Sebagai informasi, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Danau Toba, Sumatera Utara selama dua hari 11-12 Februari 2021. Kunjungan ini meliputi tinjauan ke berbagai fasilitas penunjang pariwisata, seperti pelabuhan, desa wisata, akses jalan tol, dan berbagai pembangunan lainnya.

"Saya ingin lihat perkembangan keseluruhan dari kesiapan Toba sebagai salah satu DPSP," ungkap Luhut.

Kunjungan di hari pertama dimulai dengan site visit ke Dermaga Porsea untuk melihat progres pembangunan galangan kapal dan mengecek dua unit Bus Air yang akan segera beroperasi.

Selanjutnya, rombongan Menko Marves juga melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Balige, yang merupakan SMKN dengan Kejuruan Pariwisata. SMKN ini diharapkan mampu mencetak SDM lokal yang unggul dalam bidang pariwisata untuk mendukung dan pengembangan DPSP Danau Toba.

Berikutnya, kunjungan dilakukan ke Dermaga Balige dan Desa Wisata Lintong Ni Huta. Kunjungan Luhut ke desa wisata tersebut secara spesifik adalah untuk meninjau pembangunan toilet yang telah diselesaikan oleh Pertamina.

"Pembangunan ini dibantu oleh Pertamina. Menjadi hal yang penting untuk membangun fasilitas umum seperti ini supaya calon wisatawan merasa nyaman dan bersih," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com