Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Jasa Marga Catat Sudah 114.000 Kendaraan ke Jabotabek

Kompas.com - 14/02/2021, 19:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 114.110 kendaraan menuju wilayah Jabotabek pada hari pertama arus balik libur Tahun Baru Imlek.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama.

Beberapa gerbang tol tersebut, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Baca juga: Libur Imlek, ASN, TNI, Polri, hingga Pegawai BUMN/BUMD Dilarang Keluar Kota

"Total volume lalin yang menuju Jabotabek ini turun 10,6 persen jika dibandingkan lalin normal. Untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 47,0 persen dari arah Timur, 31,9 persen dari arah Barat, dan 21 persen dari arah Selatan," kata Dwimawan Heru dalam siaran pers, Minggu (14/2/2021).

Dwimawan merinci, ada sekitar ada sekitar 25.866 jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama 2, kemudian diikuti oleh 25.655 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama 2.

"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur ini sebanyak 51.531 kendaraan, turun sebesar 11,8 perasen dari lalin normal," ungkap dia.

Sementara dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, ada sebesar 38.622 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 6,1 persen dari lalin normal.

Lalu dari arah selatan melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi, tercatat sebanyak 23.957 kendaraan menuju Jakarta. Jumlah ini turun sebesar 14,6 persen dari lalin normal.

Pihaknya memprediksi, puncak arus balik menuju Jabotabek dalam rangka libur Tahun Baru Imlek terjadi pada hari ini, Minggu (14/02/2021).

"Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari ini mencapai 154.079 kendaraan. Prediksi Volume lalin ini merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier/utama yang telah disebutkan sebelumnya," ungkap Dwimawan.

Baca juga: Antam Keluarkan Produk Logam Mulia Edisi Imlek 2021

Adapun untuk mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta.

Dia pun meminta masyarakat untuk menghindari pulang bersamaan di hari Minggu, 14 Februari 2021, yang diprediksi menjadi puncak arus balik untuk libur Tahun Baru Imlek.

"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan," pungkasnya.

Baca juga: Dicari Jokowi Saat Imlek, Ini Kata Ahok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com