NEW YORK, KOMPAS.com - Harga aset kripto atau cryptocurrency Bitcoin terus melanjutkan tren penguatan pada sesi perdagangan Minggu (14/2/2021). Bahkan, harga aset kripto ini mampu kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dikutip dari CNN, Senin (15/2/2021), harga Bitcoin menguat ke level 49.714 dollar AS atau setara Rp 696 juta (asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS) per keping. Dengan demikian, aset kripto paling populer ini telah menguat lebih dari 20.000 dollar AS sejak awal tahun 2021.
Bitcoin dinilai menjadi aset yang menarik bagi para investor, menyusul keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve, yang telah memangkas suku bungu acuannya ke level 0 persen sejak tahun lalu. Sebab, kebijakan itu menjadi sentimen utama pelemahan kurs dollar AS dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Daftar 11 Miliarder Dunia yang Kaya Raya berkat Bitcoin
Hal tersebut pun membuat Bitcoin dilirik investor, sebagai aset yang lebih menarik. Pasalnya, dengan keterbatasan stok Bitcoin, nantinya harga aset kripto ini diprediksi akan terus menguat.
Tren penguatan yang dialami Bitcoin bukan hanya menarik perhatian para investor ritel. Perusahaan raksasa pun mulai memberikan dukungannya terhadap Bitcoin.
Pada pekan lalu, pabrikan mobil listrik raksasa, Tesla, menyatakan rencananya untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran sah dalam waktu dekat. Bukan hanya itu, perusahaan mobil paling berharga di pasar saham itu juga mulai memilih menyimpan Bitcoin, ketimbang aset tradisional lain.
Selang beberapa hari, giliran MasterCard menunjukan dukungannya terhadap aset kripto yang telah dikembangkan sejak 2009 itu. MasterCard pun berencana membuka jaringan pembayaran menggunakan Bitcoin nantinya.
Dukungan-dukungan tersebut menunjukan Bitcoin sebagai aset yang semakin dipercaya dan dapat digunakan di banyak platform. Ini membuat Bitcoin diproyeksi terus menguat ke depan.
Baca juga: Beli Bitcoin Rp 21 Triliun, Tesla Terima Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.