Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Dunia

Kompas.com - 15/02/2021, 07:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber BBC,Forbes

Meski begitu, ketimbang sebagai penjara, La Catedral lebih terlihat sebagai tempat hiburan. Di dalamnya, Kartel Medellin membangun klub malan, air terjun mini, lapangan sepak bola, area billiard, sauna, dan kamar-kamar mewah bak hotel bintang 5.

Baca juga: Intip Gaji Sebulan 5 Wali Kota di DKI Jakarta

Namun pada tahun 1992, pemerintah mengerahkan ribuan tentara dan ratusan pasukan khusus menyerbu penjara setelah insiden pembunuhan sesama anggota kartel di dalam penjara La Catedral. Dia juga diketahui masih menjalankan bisnis gelapnya dari penjara.

Pablo Escobar berhasil melarikan diri dari panjara. Sejak itu, pemerintah melakukan perburuan besar-besaran terhadap Pablo Escobar. Setelah berbulan-bulan diburu, dia ditemukan di tempat persembunyiannya di Medellin.

Dalam sebuah baku tembak di atap bangunan, dia tewas tertembak di bagian kepala. Banyak orang-orang miskin di Madellin yang meratapi kematiannya. Saat pemakaman, tercatat ada 25.000 orang hadir mengantarkannya ke liang lahat.

Kematian Pablo Escobar tak lantas membuat bisnis kokain mati. Penyelendupan kokain dari Kolombia bahkan terus meningkat. Pasar kokain beralih ke Kartel Cali yang merupakan rival dari Kartel Medellin.

Baca juga: Petani Food Estate di Sumut Mulai Panen

Temuan uang

Dilansir dari BBC, beberapa hari lalu, keponakan Pablo Escobar, Nicolas Escobar secara tak sengaja menemukan tas plastik berisi uang sebesar 18 miliar dollar AS di dinding salah satu rumah pamannya tersebut.

Diketahui, Pablo Escobar kesulitan untuk menyimpan semua kekayannya. Uang dari bisnis gelapnya tak memungkinkan seluruhnya bisa dicuci dengan membeli aset atau menyimpannya di bank. Dia kerapkali menyembunyikan uang dari hasil perdagangan kokain di dinding-dinding rumah atau menguburnya di dalam tanah.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Proyek Padat Karya Perkeretaapian di Jateng Serap 39.000 Tenaga Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC,Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com