Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompaknya Luhut dan Sandiaga Uno Urus Toilet untuk Turis

Kompas.com - 15/02/2021, 08:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan dan pengelolaan toilet di sejumlah obyek wisata belakangan jadi fokus pemerintah.

Urusan tersebut menjadi tupoksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya kini menunjukkan kekompakan dalam urusan proyek toilet.

Luhut bahkan mengungkap sudah menunjuk sebuah perusahaan bernama Mister Loo, untuk mengelola toilet di kawasan wisata Danau Toba. Mister Loo merupakan perusahaan startup asal Swiss yang bergerak di bidang sanitary toilet umum premium.

Luhut menyebut, hingga kini ada sekitar 25 toilet umum yang sudah dibangun sebagai hasil CSR (corporate social responsibility/CSR) perusahaan. Pengelolaan setelahnya diserahkan kepada Mister Loo.

"Ada 25 toilet yang dibangun di spot-spot turis di Toba, ini CSR dari beberapa perusahaan. Dan sekarang kita kontrakkan kepada namanya Mister Loo, yang punya organisasi secara internasional ngurus WC," kata Luhut melalui akun Instagram, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Bentuk Satgas Toilet Indonesia, Apa Itu?

Luhut menyebut, toilet-toilet itu tersebar di beberapa kawasan proyek yang saat ini masih tahap pembangunan. Kawasan tersebut, antara lain di Dermaga Porsea, Dermaga Balige, Dolok Sipiak, dan Huta Siallagan Pulau Samosir.

Lebih lanjut dia menuturkan, Dolok Sipiak adalah tempat yang belum lama ini dikunjungi oleh Raja dan Ratu Belanda. Sementara Huta Siallagan Pulau Samosir adalah tempat peradilan dan pemancungan pada masa lampau yang belum lama dikunjungi oleh Presiden Jokowi.

"Presiden waktu itu mengunjungi ke sana dan kebetulan saya ikut, dan presiden minta itu dikembalikan kepada aslinya. PUPR sudah mengerjakannya dan kemarin sudah selesai mungkin 70 persen. Kalau itu jadi saya kira akan sangat cantik, bisa melihat pemandangan dan ada toiletnya," jelas Luhut.

Ia berharap, toilet-toilet tersebut dapat berfungsi seiring dengan selesainya pembangunan di titik-titik proyek pemerintah yang sudah rampung sebagian itu.

"WC itu penting karena di tempat-tempat spot turis kalau enggak ada WC, enggak ada air, tidak ada gunanya. Nah airnya kita ambil, kita bikin sumur, tarik ke atas sehingga itu berjalan. Kita berharap 25 toilet ini harus bersamaan selesainya nanti dengan semua, dari dermaga Porsea, Balige, dan sebagainya," tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Daerah di Jawa Timur dengan UMR 2024 Tertinggi, Ini Rinciannya

5 Daerah di Jawa Timur dengan UMR 2024 Tertinggi, Ini Rinciannya

Whats New
BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

Whats New
5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

Work Smart
IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com