JAKARTA, KOMPAS.com - Pasang surut ekonomi Indonesia tak bisa dilepaskan dari keberadaan perbankan. Bank dan lembaga keuangan sebenarnya sudah bermunculan sejak sebelum berdirinya republik ini.
Selama ini, banyak orang menganggap Bank Indonesia atau BI (dulunya bernama De Javasche Bank) sebagai bank pertama di Indonesia (bank tertua di Indonesia). Sementara predikat bank komersial tertua di Tanah Air, sejauh ini dipegang oleh Bank Negara Indonesia (BNI).
Lalu, bank apa yang pertama kali didirikan di Indonesia?
Dikutip dari keterangan resmi Bank Indonesia pada Senin (15/2/2021), bank yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah Bank Courant en Bank Van Leening.
Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit
Bank ini lahir pada tahun 1746 atau bahkan saat pemerintah kolonial Hindia Belanda belum terbentuk. Tepatnya, Bank Courant en Bank Van Leening berdiri di masa Persekutuan Dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Bank paling pertama di Nusantara ini lahir setelah seabad VOC datang ke Indonesia dan menerapkan monopoli dagang pada komoditas rempah-rempah.
Bank Courant en Bank Van Leening sangat berperan penting dalam menunjang kegiatan perdagangan di era VOC.
Bank ini memiliki tugas untuk memberikan pinjaman dengan jaminan emas, perak, perhiasan, dan barang-barang berharga lainnya.
Baca juga: Rupa-rupa Uang Kertas yang Beredar di Era Penjajahan Jepang
Pada tahun 1752, Bank van Courant disempurnakan menjadi De Bank van Courant en Bank van Leening. Bank ini bertugas memberikan pinjaman kepada pegawai VOC agar mereka dapat menempatkan dan memutarkan uang mereka pada lembaga ini.
Hal ini dilakukan dengan iming-iming imbalan bunga. Lembaga keuangan ini juga berfungsi sebagai pengirim dana dari dan ke Negeri Belanda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.