Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 BUMN Gelontorkan Tender Senilai Rp 11,4 Triliun ke UMKM

Kompas.com - 15/02/2021, 15:43 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury mengatakan, melalui Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) sembilan perusahaan pelat merah telah memberikan tender senilai Rp 11,4 triliun kepada para pelaku UMKM.

Hal ini dilakukan, kata Pahala, demi mendorong kebangkitan para pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini

“Total transaksi yang dilakukan melalui PaDi UMKM saat ini sampai akhir bulan Januari 2021 yang lalu itu sudah bisa mencapai sebesar Rp 11,4 triliun,” ujar Pahala dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021).

Adapun kesembilan BUMN yang telah berkecimpung dalam program ini, yakni Telkom, Pertamina, Pupuk Indonesia, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, BRI, Pegadaian, dan PNM.

Baca juga: Lusa, KSPI Bakal Demo Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang Ada di 10 Provinsi

Untuk ke depannya, Pahala berharap jumlah BUMN yang terlibat dalam PaDi UMKM ini bisa lebih banyak lagi. Dengan begitu, kemitraan antara BUMN dengan para UMKM bisa ditingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung dan saling menguntungkan secara berkelanjutan.

“Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dan juga jumlah pengadaan yang dilakukan BUMN melalui PaDi UMKM ini adalah pengadaan atau pelaksanaan dari virtual Expo 2021 ini,” kata mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini.

Pahala menuturkan, dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dan UMKM diharapkan dapat mendongkrak perekonomian nasional.

“Kita bisa mendorong peningkatan ketahanan dan daya saing beragam produk karya anak bangsa Indonesia dengan multiplier efek yang positif terhadap upaya kita bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca adanya pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Baca juga: Kementan Klaim Ekspor Pertanian Naik di Januari karena Terobosan Program Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com