Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi BTN Kejar Target Laba Rp 2,8 Triliun Sepanjang 2021

Kompas.com - 15/02/2021, 16:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menargetkan laba bersih tumbuh di kisaran Rp 2,5 triliun hingga Rp 2,8 triliun dari pertumbuhan laba Rp 1,60 triliun sepanjang tahun 2020.

Plt Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, laba bersih itu nantinya ditopang oleh 5 strategi perusahaan dan penyaluran kredit sepanjang tahun 2021. Bank bersandi saham BBTN ini menargetkan kredit bisa tumbuh 7-9 persen.

“Kami optimis, dengan proyeksi dan potensi yang ada meskipun masih di tengah pandemi, laba bersih perseroan tahun 2021 dapat tetap tumbuh pada kisaran Rp 2,5 triliun - Rp 2,8 triliun atau naik sekitar 50 persen-70 persen secara tahunan,” kata Nixon dalam konferensi video, Senin (15/2/2021).

Baca juga: BPS Sebut Bansos Bantu Tekan Lonjakan Angka Kemiskinan

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pertumbuhan kredit pada tahun 2021 bakal banyak ditopang oleh segmen kredit konsumen, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Untuk KPR bersubsidi misalnya, bank BTN bakal fokus menyalurkan KPR dengan skema FLPP, BP2BT, dan Tapera yang bakal digulirkan pemerintah.

Untuk FLPP, BTN mendapat alokasi sekitar 81.000 unit dari 157.500 untuk yang dialokasikan dalam APBN.

"Kemudian masih ada FLPP dari pengembalian atas dana yang sudah disalurkan, tiap tahun itu sekitar Rp 2 triliun atau 15.000 hingga 18.000 unit. Kemudian masih ada APBN kemarin 157.500 unit itu yang belum disalurkan. Ini potensi untuk BTN menyalurkan," kata Hirwandi di kesempatan yang sama.

Adapun untuk BP2BT, BTN bakal menyalurkan sekitar 30.000 - 40.000 unit. Sementara Tapera, pihaknya masih menunggu aturan turunan dari berbagai kementerian, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian BUMN.

Dari skema, Tapera memiliki 3 jenis KPR, antara lain untuk masyarakat berpenghasilan Rp 4 juta, masyarakat berpenghasilan Rp 4-6 juta, dan masyarakat berpenghasilan Rp 6-8 juta. Selain KPR, Tapera juga mendukung renovasi rumah dan pembangunan rumah.

"Jadi rasanya untuk KPR bersubsidi realisasinya bisa lebih tinggi dibanding realisasi tahun 2020," jelas Hirwandi.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Banyak Dilepas Asing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Luhut Ungkap Jokowi Sudah Capek Hadiri Forum Internasional yang Tak Ada Hasil Konkret

Whats New
Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Dukung Energi Bersih, Konsorsium PGN, JGC, Osaka Gas, dan INPEZ Siap Komersialisasi Biomethane

Whats New
Warga: 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Warga: "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tak Sesulit Berburu Tiket K-Pop

Whats New
Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Utang Pemerintah Kembali Meningkat, per Agustus Capai Rp 7.870,35 Triliun

Whats New
Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Kembangkan Teknologi mRNA, Etana Gandeng BRIN dan UNSW

Whats New
Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Kemendag Bantah TikTok Punya Izin E-commerce

Whats New
Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Dibanjiri Barang Impor, Asosiasi Tekstil: Utilitas Industri Hanya 50 Persen, Sangat Memperihatinkan

Whats New
Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Awak Kapal Tradisional Diberikan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran

Rilis
Robby Setiabudi Madjid Jadi Direktur Baru Petrokimia Gresik

Robby Setiabudi Madjid Jadi Direktur Baru Petrokimia Gresik

Whats New
Rawan Disalahgunakan, Pengamat Awasi Tren Meningkatnya PKPU dan Kepailitan

Rawan Disalahgunakan, Pengamat Awasi Tren Meningkatnya PKPU dan Kepailitan

Whats New
5 Tips Memilih Franchise Indonesia yang Menjanjikan

5 Tips Memilih Franchise Indonesia yang Menjanjikan

Whats New
SR019 Pecahkan Rekor Jumlah Investor SBN Ritel 2023

SR019 Pecahkan Rekor Jumlah Investor SBN Ritel 2023

Whats New
Menakar Dampak Belanja Caleg Pemilu 2024 ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menakar Dampak Belanja Caleg Pemilu 2024 ke Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Simak Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Ini

Simak Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Ini

Earn Smart
Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com