Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Siap Bentuk Modal Ventura hingga Fintech, BTN Siapkan Dana Rp 1 Triliun

Kompas.com - 15/02/2021, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berencana ekspansi organik dengan membentuk tiga anak usaha mulai tahun ini. Adapun dana yang disiapkan sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun.

Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics BTN Setiyo Wibowo mengatakan, tiga anak usaha yang bakal dibentuk itu bergerak di bidang asuransi jiwa, modal ventura, dan teknologi finansial (tekfin/fintech) untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

"Kita akan tumbuh secara organik khususnya untuk mendukung bisnis di sektor utama kita, khususnya perumahan," kata Setiyo Wibowo dalam konferensi video, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Startup Ingin Dapat Pendanaan dari Modal ventura? Perhatikan 4 Hal Ini

Dia menyebut, asuransi jiwa yang berasal dari grup BTN itu nantinya ditawarkan bundling dengan KPR. Pola seperti ini dianggap lebih maksimal dan efisien mengingat BTN kerap menyalurkan KPR dengan asuransi Jiwa.  

"Karena bisnis kita umumnya dari consumer lending terutama di KPR lending, tentunya butuh asuransi, baik itu asuransi KPR dan asuransi jiwa KPR. Maupun kebutuhan dari nasabah funding sangat potensial kita kembangkan kalau memiliki life insurance," ujarnya.

Selain produk asuransi, bank bersandi saham BBTN ini bakal membentuk modal ventura. Nantinya modal ventura ini dijadikan induk manajemen perusahaan dan mampu berinvestasi ke fintech-fintech di sektor perumahan (joint venture).

"Modal ventura perannya nanti sebagai induk buat asset management company, yang menjual dan membeli aset-aset bermasalah," ungkapnya.

Baca juga: Pendanaan Modal Ventura di Asia Tenggara Kian Meningkat

Kendati demikian, mekanisme dan struktur transaksi yang ditempuh masih dalam kajian. Bank bersandi saham BBTN ini akan melakukan uji tuntas (due diligence) lebih dalam mengenai opsi-opsi yang bakal disepakati, entah akuisisi atau membentuk baru.

Dari proses itu, perseroan mampu menilai langkah mana yang lebih efisien dan menguntungkan.

Namun untuk fintech KPR, pihaknya mengaku tak akan mengembangkan sendiri. Manajemen lebih mengedepankan mekanisme patungan (joint venture) yang notabene sudah ahli di bidang teknologi.

"Tentunya kita mengundang ada strategic investor yang lain untuk bekerjasama dengan kita, enggak ada develop sendiri karena kita expertise-nya bukan di bidang fintech. Target dikembangkan tahun ini mudah-mudahan di 2022 bisa beroperasi," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+