JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga pengusaha Sukanto Tanoto melalui Tanoto Foundation telah menyalurkan dana untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan dengan nilai total Rp 157 miliar (unaudited).
Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp 155 miliar.
Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama menuturkan, naiknya penyaluran dana tersebut berangkat dari keprihatinan Tanoto Foundation terhadap dampak pandemi Covid-19 yang menyentuh berbagai aspek sosial di masyarakat.
Baca juga: Ekonom: Industri Masih Terpuruk
“Kami bersyukur dan berbesar hati, atas arahan dan kemurahan hati keluarga Tanoto, untuk tetap melanjutkan program-program di bidang pendidikan, tentunya dengan berbagai penyesuaian dengan pandemi Covid-19 di lapangan, sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program tersebut,” kata Haviez Gautama dalam keterangan resmi, Senin (15/2/2021).
Haviez menyebut, dana tersebut dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berkelanjutan.
Program yang dimaksud adalah pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020.
Terkait penanganan Covid-19, Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) untuk membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak, misalnya pada tahap awal, bantuan difokuskan pada membantu para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi.
Baca juga: Akibat Pandemi, Ketimpangan Penduduk Kaya dan Miskin Kian Lebar
“Pencegahan stunting juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia,” kata Haviez Gautama.
Sebelumnya, Head Corporate Communications RGE Indonesia Ignatius Purnomo menyatakan Keluarga Sukanto Tanoto menjalankan bisnis secara legal dan memegang prinsip keberkelanjutan.
Hal ini diungkapkan Ignatius Purnomo menanggapi kabar miring mengenai pembelian gedung Ludwigstrasse 21 di Muenchen, Jerman.
"Keluarga Sukanto Tanoto selama ini telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan melalui Tanoto Foundation," kata Ignatius.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.