JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah di pasar spot pada Selasa (16/2/2021).
Melansir Bloomberg, rupiah melemah 20 poin (0,14 persen) pada level Rp 13.930 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 13.910 per dollar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, meskipun rupiah mengalami pelemahan sore ini, namun dengan posisi yang di bawah level Rp 14.000 per dollar AS, menunjukkan fundamental yang bisa dikendalikan.
“Mata uang rupiah yang kini di bawah Rp 14.000 per dollar AS, sudah cukup bagus dan ini mengindikasikan bahwa fundamental ekonomi masih bisa dikendalikan,” kata Ibrahim.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Asing Lepas Saham ICBP, BMRI, dan ASII
Data Neraca Perdagangan Indonesia pada bulan Januari 2021 juga nyatanya belum bisa menjadi sentimen positif terhadap mata uang rupiah. Namun membaiknya data NPI tersebut membuktikan hasil kerja keras pemerintah untuk menghidupkan kembali perekonomian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus 1,96 miliar dollar AS pada Januari 2021. Surplus neraca perdagangan sudah terjadi selama sembilan bulan beruntun.
Adapun nilai impor bulan lalu sebesar 13,34 miliar dollar AS,turun 6,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Sementara ekspor per Januari 2021 sebesar 15,3 miliar dollar AS atau naik 12,24 persen.
Selain itu, pelaku pasar juga akan menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk periode Februari 2021. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDGBI) akan dilaksanakan pada 17-18 Februari mendatang dan hasil dari rapat tersebut akan disampaikan pada 18 Februari mendatang.
“Ada kemungkinan besar Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan di 3,75 persen dengan melihat Bank Sentral Global sampai saat ini masih mempertahankan suku dalam setiap pertemuannya,” jelas dia.
Baca juga: Mobil Konvensional Dapat PPnBM 0 Persen, Bagaimana dengan Mobil Listrik?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.